Minggu, 09 Oktober 2016

Ethica, Albis, dan Moka Mula (Indonesian Fashion Go International)


Indonesia saat ini terkenal sebagai kiblat fashion.
Ungkapan dari Pak Ikhsan Syaban dari Ethica ini terus terngiang-ngiang di telinga saya. Secara pribadi saya membenarkan ungkapan beliau. Bahkan, sebagai kiblatnya fashion, tentu Indonesia harus memberikan contoh dalam bidang fashion yang syar’i jika ingin berdakwah melalui fashion.

Alhamdulillah, saya  merasa sangat bersyukur sekali ketika mengetahui Ethica ini menjadi bagian dari salah satu  Industri Kreatif Bandung yang Go International. Yang penasaran dengan ulasan acaranya ketika Press Conference & Soft Opening Bandung Local Brand Go International bisa membacanya di sini lho.
Dalam acara tersebut saya bisa menjadi lebih banyak tahu mengenai desain fashion Ethica, Albis, dan Moka Mula yang akan dipasarkan di Malaysia dan SWISS. Ada satu sesi yang menampilkan desain yang akan dipasarkan di belahan Malaysia dan Swiss.
Teh Rere selaku perwakilan dari Ethica Fashion menjelaskan tentang desainnya yang bertema colourfull and happy. Segmen fashion ini untuk remaja hingga dewasa. Indonesia best seller-nya setelan. Ethica memainkan  warna ceria karena sasarannya untuk remaja yang lebih muda dan remaja ke dewasa. Fashion yang ethica tawarkan ini lebih daily atau dapat digunakan sehari-hari, baik itu dikenakan ke kampus, berbelanja, atau sehari-hari di rumah. Meski warna yang ditampilkan soft, namun warna menyala juga ada.

Satu desain lagi dari Ethica bertema Inspirasi beauty elegan melayu tapi sisi klasiknya masih begitu kentara. Fashion di Malaysia Melayu lebih telat dibanding kita di Indonesia. Trend 90’an di sana masih sangat digemari. Fashion ini tampak polos, dan ada ekornya. Tentu saja hal ini berbeda dengan Albis yang menampakkan kekuatan bordir.

“Di Malaysia saat ini sedang happening fashion yang ada ekornya seperti jubbah. Tapi hanya one piece. Meski fashion desain etihica ini tampak ribet tapi tapi penggunaan sebenarnya sangat simple, elegan, dan tidak ribet, karena tinggal memakainya saja secara langsung dan semua bagian sudah terjahit rapi.
Ada perbedaaan antara Ethica dengan Albis. Mbak Indri sebagai desainer Albis menjelaskan hasil rancangannya untuk dipasarkan di Malaysia dan Swiss. Sentuhannya hanya sedikit dan hanya satu warna saja tapi ketika dipadupadankan dengan bajunya Albis yang berkekuatan hand made berupa bordir tangan, hasilnya pun terpampang nyata dan berbeda dengan baju polos biasa. 
Salah satu rancangan Albis yang berkekuatan bordir tangan dan go internasional
Dalam pemilihan warna, Albis menampilkan warna soft karena di Malaysia dan Swiss warna tersebut lebih disukai. Malaysia terkenal dengan baju kurung yang berbentuk biola dan soft , maka ketika Albis datang ke Malaysia, harapannya menjadi syiar melaui fashion untuk menutup aurat. Makanya jangan heran kalau fashion Albis dibuat seperti baju kurung.
 Dalam sesi ini ada juga acara “Launching Pouch Islami kolaborasi Albis, Moka Mula, dan Adelia Pasha”.  Pouch ini berisi AlQuran, jadi kalau ke pengajian tidak usah ribet bawa tas, tinggal buka pouch ini yang di dalamnya ada AlQuran bekerja sama dengan Syamil, yang bisa dibuka atau dilepas. Serta satu bagian menarik lagi bagian untuk handphone dan tempat menyimpan uang bersedekah.

Bagaimana? Tertarik dengan semua produk di atas? Harus dong! Ok, kalau tertarik, silakan langsung hunting saja.

Sampai ketemu di cerita saya lainnya.

Kolaborasi Pebisnis Industri Kreatif Bandung untuk Go International

Tentu menjadi perhatian tersendiri ketika 7 pengusaha duduk dalam satu deretan kursi dan meja. Padahal mereka memiliki bidang dan produk yang berbeda. Namun, mereka memiliki visi yang sama untuk saling mendukung membawa “Bandung Go International”.
Kekompakkan Pebisnis Industri Kreatif Bandung dalam Press Conference & Soft Opening Bandung Local Brand Go International
Dalam acara Press Conference & Soft Opening Bandung Local Brand Go International, 30 September 2016, bertempat di Clove Garden Hotel Bandung, saya menjadi lebih tahu banyak hal mengenai idealisme beberapa pengusaha yang tergabung dalam Pengusaha Industri Kreatif.
Salah satunya melalui pemaparan Teh Indri sebagai pengusaha dan desainer ALBIS. Menurut pengakuannya, “ALBIS sudah 16 tahun berada di dunia fashion. Tren jualan saat ini harus masuk komunitas. Melihat kedepannya dalam dunia industri kreatif ini, ALBIS akan berkolaborasi produk, join branding, dan juga join promo. Bisnis bukan semata diri sendiri yang paling unggul. Tapi, bisnis harus berkolaborasi untuk membawa Bandung Go International.”
Ungkapan Teh Indri ini senada dengan ungkapan Mas Julian Mahameru dari Wonderful Indonesia, yang intinya, meski berbeda platform namun tidak ada pesaing atau competitor, yang ada adalah Bandung kreatif untuk menjadi pengusaha industri kreatif yang go international.
Dalam acara ini, saya juga menjadi lebih tahu mengenai HPO (Headphone Pouch Organizer) melalui penjelasan Teh Diah dari Moka Mula. Ternyata oh ternyata, Moka Mula itu berkembang di dunia online dari tahun 2003. Dalam setiap bulannya, Moka Mula mampu menjual 120.000pc/bulan.
“Karena membuat gadget enggak bisa, maka ya sudah membuat tempatnya saja dulu deh,” canda Teh Diah sebagai pebisnis Moka Mula yang berada di Cimahi.
Hal unik dalam acara ini adalah cerita Bapak Ikhsan Syaban sebagai pebisnis dari Ethica Fashion. Pak Ikhsan tidak membicarakan produk melainkan menceritakan Bandung sebagai 2 syurga yang banyak pemburunya. Bandung merupakan syurga fashion (pakaian) dan syurga syurga kuliner (makanan). Ethica sudah 8 tahun memiliki outlet di seluruh Indonesia. Dan dengan hadirnya Indonesia di dunia Internasional, ini menjadi bukti sumbangsih untuk JABAR KAHIJI, dengan memberikan yang terbaik, memiliki karakter, dan bagaimana caranya agar dapat diterima dengan baik di dunia internasional, melalui proses yang sehat dan kualitas produknya.
Dalam kesempatan yang sama, Bapak Reginald dari MICH, menceritakan tentang perbedaan taste setiap negara. Sesuatu yang sangat laris di Indonesia, belum tentu di negara lain sama larisnya juga. Hal tersebut karena penduduk setiap negara memiliki selera yang berbeda. Misalnya saja mukena atau alat sholat perempuan.
Di Indonesia alat sholat bermotif bunga dan berwarna-warni merupakan satu dari sekian produk yang laris. Namun di Malaysia, alat sholat berwarna-warni dan berbunga-bunga ini sama sekali tidak laku karena masyarakatnya memiliki prinsip kalau telekung (alat sholat wanita) itu harus berwarna putih yang melambangkan kesucian dan kebersihan.
Dalam acara ini hadir pula The Rina Meliyani sebagai Enterpreneur Muda Bandung yang mengungkapkan harapannya akan hadirnya 100.000 wirausaha untuk bekerja sama dalam perindustrian dan perdagangan yang Bandung yang selaras dengan mensosialisasikannya dari atas ke bawah.
Dan yang paling menarik adalah duduknya Adelia Pasha di antara barisan pengusaha Bandung Kreatif tersebut. Sebagai istri wali kota Palu, ternyata Adelia ini terkenal sebagai Brand Ambassador ALBIS, tinggal di Bandung, dan juga sedang mulai merintis usaha dengan brand namanya sendiri.
Wah, wah! Alhamdulillah, senang banget bisa menjadi bagian dari acara satu ini dan membagikan ceritanya dalam bentuk tulisan. Semoga saja akan banyak yang terinspirasi setelah membaca tulisan ini.

_Semoga bermanfaat dan sampai ketemu lagi dengan tulisan saya lainnya._

Rabu, 05 Oktober 2016

Membuat Foto Bercerita Menggunakan OPPO F1s Selfie Expert Camera Phone


Pada awalnya saya kurang peduli mengenai selfie atau pengambilan gambar foto sendiri. Hal tersebut berbeda setelah saya mengenal OPPO F1s. Melalui penjelasan Kang Vany Hilman Ghifary, selaku Community & Sosial Media Planner OPPO mengenai gadget yang terkenal sebagai camera phone, dan juga penjelasan Bang Aswi mengenai Selfie dan wiefie saya jadi lebih peduli. Yang mau kenal siapa mereka dan bagaimana serunya acara OPPO di Bandung, bisa langsung check video satu ini ya: Serunya Acara OPPO Community F1s Meet Up Bandung
Dan uniknya, kemampuan saya berfoto terus meningkat kualitasnya. Foto satu di bawah ini misalnya. Bagi saya foto tersebut menceritakan banyak hal. Mulai dari latar lokasi hingga keadaan saat itu.

Sebenarnya saya mengenal OPPO sudah sejak lama. OPPO memiliki kelebihan luar biasa dalam segi harga yang menyasar golongan menengah ke atas, setidaknya itulah pemikiran saya dahulu ketika pertama kali mengenal OPPO. Namun, dari segi kualitas, OPPO memang sangat bisa diandalkan. Salah satunya dari hasil jepretan kamera yang begitu jernih, tajam, dan dapat diotak-atik.
Beberapa teman pengguna OPPO Neo5 dan OPPO Neo7 begitu bangga memamerkan gadget mereka karena hasil jepretan fotonya yang memang keren, benar-benar sangat bisa untuk mereka banggakan. Hal tersebut berbeda dengan hasil jepretan kamera lain.
Maka setelah mengikuti undangan OPPO Community F1s Meet Up saya mengobrol dengan beberapa teman mengenai selfie dan wiefe. Hasilnya, ternyata dari ketiga teman saya lebih menyukai foto bercerita dibandingkan foto yang “garing”.
Kenapa sih dianggap garing? Bagi saya sendiri setelah mengobrol bersama mereka, saya baru tahu kalau foto selfie itu kebanyakan pamer wajah dengan gaya saja. Tapi lokasinya kurang menarik karena paling background-nya tembok atau latar lainnya yang sedang digunakan namun tampak kurang menarik.
Saya bisa memahami maksud mereka mengenai foto yang hanya berbentuk gambar saja. sedang kejelasan isi foto tersebut masih mereka anggap kurang. Misalnya saja gambar sepasang sepatu di atas rumput. Apa sih yang mau diceritakan pemotretnya? Cuma gitu doang. Itu sih pantasnya buat olshop untuk jualan. Berbeda dengan 2 pasang sepatu yang difoto di atas taman yang indah. Hal tersebut menceritakan tentang persahabatan atau hubungan sepasang kekasih.
Saya sempat bingung mendengarkan pernyataan teman-teman saya yang tampaknya jenuh melihat foto begitu-begitu saja di jejaring sosial. Setelah mendengarkan penjelasan rincinya, barulah saya mengerti. Sepatu perempuan dan lelaki itu berbeda bentuknya. Sama seperti lelaki dan perempuan yang sudah Allah Subhanahu wata’ala ciptakan, sepatu juga memiliki ciri khas berbeda antara lelaki dan perempuan karena sepatu diciptakan oleh manusia kreatif. Dan perkembangannya makin kreatif beraneka jenis, bentuk, model, dan warna. Sama halnya seperti OPPO yang terus kreatif mengembangkan produk mereka agar terus dapat diterima masyarakat.
Saat ini yang sedang hangat dan menjadi perbincangan di kalangan saya adalah OPPO F1s Camera Phone. Gadget satu ini memanjakan penggunanya untuk lebih berkreasi dalam ber-selfie. Akan sangat mudah membuat foto selfie bercerita menggunakan gadget OPPO F1s Camera Phone.
Mau tahu kenapa?
Ok. Ini dia kelebihan gadget satu ini, diantaranya:
  1. Kamera depan, 16 MP menggunakan kamera depan beautify dengan sensor 1/3.1-inci dan aperture F/2.0. Hal tersebut dapat menghasilkan cahaya yang lebih banyak diterima oleh kamera, dan meningkatkan sensivitasnya. Sehingga bisa mengambil selfie yang lebih natural meski saat kondisi kurang cahaya. Hasil foto menjadi lebih berkekuatan karena bantuan cahaya dan juga lebih detail. Sehingga foto yang kita hasilkan lebih menceritakan apa yang ada di sekeliling kita dengan jelas
  2. Mau pakai kamera belakang? Ok juga lho. Kamera belakang 13 MP dengan wonderful night shots menggunakan chip pengolah citra yang memimpin industri saat ini. Sensor 1/3.06-inci-nya pun dapat memaksimalkan sensitivitas cahaya, menghasilkan performa foto malam yang menakjubkan. Piksel yang besar juga menambah ruang dinamis dan kedalaman gambar yang tajam dan detail untuk mengambil foto yang tajam dan penuh detail.
  3. Beautify 4.0 naturally beautiful you menggunakan data dari jutaan wajah pengguna memudahkan pengguna mengabadikan tampilan terbaik, mengurangi cacat yang ditingkatkan untuk memastikan  kecantikan, selfie yang terlihat natural yang pastinya menarik perhatian untuk semua alas an.
  4. Fitur water-mark baru. Dengan memanfaatkan fitur ini kita bisa mencetak foto dengan waktu, tanggal, suhu, dan banyak lagi. Hal ini tentu membuat kita terus meningkatkan kreativitas untuk membuat foto unik bercerita sesuai waktu kejadian.
  5. Fasilitas Selfie panorama menghadirkan beragam plug-in yang bisa ditambah dan filter-filter yang memberikan kesempatan tiada akhir untuk mengambil gambar berdasarkan kreativitas, foto keren untuk dibagi, dan fitur water-mark baru yang memudahkan pengguna untuk mencetak foto
  6. Filters gadget satu ini menghadirkan beragam plug-in yang bisa ditambah filter-filter yang memberikan kesempatan tiada akhir. Sama halnya dengan fasilitas selfie panorama. Kita dapat mengambil gambar berdasarkan kreativitas, hingga dapat membagikan foto keren  menggunakan fitur water-mark.
Bagaimana sobat? Masih mikir untuk memiliki gadget keren satu ini? Kalau kamu memerlukannya seperti saya, kamu bisa mulai menyisihkan uang untuk memiliki gadget unik ini.
Yang masih penasaran bisa langsung cek sumbernya di sini juga ya:  OPPO F1s Selfie Expert
Terus buat kamu yang mau tahu serunya acara OPPO Community F1s Meet Up di Bandung pada Jumat, 23 September 2016 yang bertempat di Tjendana Bistro I, Jalan Sukajadi Atas No.371/181, Gegerkalong, Sukasari Kota Bandung, Jawa Barat 40153 Indonesia ini, kamu bisa langsung check videonya di sini:  Serunya Acara OPPO Community F1s Meet Up Bandung
Pastikan kamu gabung komunitasnya ya! Berkomunitas itu asyik banget karena membuat kita lebih mengenal produk yang kita gunakan, mengenal sesama pengguna, dan juga makin mengenal gadget yang kita gunakan karena banyaknya informasi dari hasil saling berbagi penggunaan gadget tersebut. 




Rabu, 28 September 2016

Ethica: Stylish, Modis, Trendi, dan Berkelas

Ini pertama kalinya saya mengenal brand pakaian secara mendalam. Yups, pasti pada heran, kan? Selama ini saya kurang memerhatikan pakaian yang saya kenakan. Beda banget sejak kenal Ethica Fashion
Pertama kali saya kenal Ethica Fashion di acara Indonesian Fashion Blogger Gathering, bertema, Fashion Revolution in Digital World bertempat di In & Out Eatery Bandung, Jalan Wayang No.2 Burangrang-Bandung, saya bisa lebih banyak mengetahui perkembangan trend fashion, hijab, baju muslimterbaru, toko online busana muslim terlengkap seperti Ethica dan juga trend fashion 2017.
Acara yang terdiri dari berbagai komunitas Blogger Perempuan atau Muslimah ini dipandu oleh sepasang MC kocak yang terus menggoda peserta untuk aktif mengikuti semua kegiatan dari awal hingga kegiatan selesai. 
Duo MC gokil itu: Kang Deden Delicious dan Kang Wildan Halwa yang benar-benar membuat suasana kota Bandung yang dingin diguyur hujan sedari pagi menjadi hangat, bahkan sangat hangat dan akrab apalagi ketika banyak pembagian hadiah.
Hal menarik bagi saya adalah ketika mengetahui owner brand yang terkenal konsisten ke fashion muslim ini adalah seorang pria, Pak Asep Mulyadi. Pada kesempatan ini Pak Asep menjelaskan bahwa fashion mempengaruhi perabadan suatu bangsa.  Ethica Fashion ini diharapkan dapat terus berkembang menjadi brand yang mempunyai etika bernilai spiritual sebagai pembungkus keimanan dan ketakwaan, bukan hanya sekedar pembungkus aurat saja.
Taraaa! Dan ada sesi menarik ketika Pak Teuku Ikhsan Syaban sebagai Marketing Manager Ethica mengisi materi mengenai perkembangan dunia fashion di era digital. Di era yang beliau sebut serba colek ini, saya baru tahu mengenai ZMOTH (Zero Moment of Truth) yaitu teknik pemasaran dimana kondisi konsumen atau calon konsumen mengetahui produk dari rumah. 
Dan hal yang baru saya tahu dari acara ini adalah Ethica Fashion merupakan toko online busana muslim terlengkap. Mau tahu dong kenapa saya menyebut Ethica sebagai toko online busana muslim terlengkap? Atau sudah pada tahu jawabannya? Yang sudah tahu mungkin jawabannya akan sependapat dengan saya, dan yang belum tahu, insha Allah akan mengiyakan alasan saya setelah mengunjungi portal Ethica.
Yups, benar banget! Di toko online busana muslim Ethica lengkap banget. Bagi ibu yang ingin memanjakan diri dengan busana muslim, bisa langsung pilih busana sesuai selera. Dan ketika ingin menghadiahkan busana muslim untuk suami dan puteri kita tercinta, wooow, Ethica menyediakan aneka busana berwarna-warni dengan berbagai model dan tampilan gambar menarik yang pasti akan membuat anak-anak langsung menyukainya.
Bagi siapapun yang tertarik bergabung dan ingin membeli produk-produk  Ethica Fashion kalian semua bisa langsung klik  http://ethicafashion.com  untuk memilih dan memiliki busana favoritnya. Tentu setelah membayar ya!
Jangan pernah takut ketinggalan model  untuk tetap bisa tampil menutup aurat. Tampaknya, Ethica benar-benar memfasilitasi muslimah dengan busana yang syari, stylish, modis, trendi, dan berkelas.

Menurut Mbak Rimma Bawa Bawazier sebagai seorang model muslimah dan fashion designer, trend fashion, dan salah satu pengisi acara Blogger Gathering, Trend fashion 2017 itu adalah jilbab syar’i. Sedangkan saat ini yang masih trend adalah beraneka pashmina yang dililit dengan berbagai model dan berbagai ukuran.
Sebagai bagaian dari muslimah di dunia ini, saya bangga dengan kehadiran Ethica Fashion yang konsisten dengan busana muslimnya. Sukses terus Ethica dengan dakwahnya melalui dunia fashion.

Rabu, 14 September 2016

Nyaman Berkendaraan Umum Menggunakan Aplikasi Uber




1   Tak bisa kita pungkiri, kendaraan sebagai alat transportasi menjadi kebutuhan vital dalam kehidupan sehari-hari. Seringkali kita terpaksa menggunakan kendaraan umum untuk sampai ke tempat tujuan karena berbagai alasan. Entah itu menggunakan kendaraan berupa taksi, ojeg, angkutan umum, atau transportasi lainnya.
    Saya sendiri sering melakukan perjalanan menggunakan kendaraan umum saat kondisi tertentu. Misalnya saja saat mengikuti kegiatan bersama anak-anak didik di luar sekolah. Salah satu kegiatan yang pernah kami ikuti adalah Urban Project, Undangan dari seorang desainer pakaian terkenal bernama Barli untuk menampilkan kreativitas anak-anak luar biasa di sekolah kami.

Lokasi awal pemesanan Uber sebelum kegiatan Project Urban
Saat itu perjalanan dari sekolah, SLB B Sukapura, di Jalan Sukapura No.4 Kiaracondong Bandung menuju Trans Studio Mall sebagai tempat acara, kami menggunakan Uber. Sebagai guru pembimbing anak-anak, saya sempat mengobrol dengan supir taksi meski hanya sekedar obrolan ringan saja, membahas keunikan anak didik yang saya bawa karena mereka memiliki hambatan pendengaran. Sehingga sepanjang perjalanan mereka lebih banyak menggunakan isyarat tangan dan mimik wajah.
Maka, ketika mendapat informasi mengenai undangan Gathering With Uber, saya pun langsung pesan tempat untuk menghadirinya karena penasaran mengenai Uber. Maklumlah, di Bandung sedang marak segala sesuatu berbau online. Mau pakai ojeg tinggal online, mau pakai taksi seperti Uber juga tinggal online.
Wo… ow… ternyata saya keliru saudara-saudari. Awalnya saya menganggap Uber itu taksi, kendaraan, atau transportasi darat. Ternyata, melalui penjelasan Mas Gia Adhika, selaku Marketing Manager Uber, baru tahulah saya kalau Uber itu bukan platform kendaraan seperti taksi. Tapi, Uber itu ternyata aplikasi yang sudah mendunia. Sementara di Indonesia baru ada di 4 kota, yaitu: Jakarta, Bandung, Surabaya dan Bali. Saat ini produk Uber ada 4 jenis: UberX, UberMotor, UberPool, dan Uberblack. Pembeda keempatnya adalah jenis kendaraan yang akan kita tumpangi.
Mas Gia, Marketing Manajer Uber menjelaskan secara rinci mengenai Uber sebagai aplikasi
Makin tercenganglah saya setiap mendengarkan paparan Mas Gia. Ternyata menggunakan Uber itu benar-benar aman karena sistem aplikasi yang terpantau. Hal ini membedakan Uber dengan kendaraan umum lainnya.
Jika kita menggunakan Uber, kita tidak perlu ragu dan takut karena semuanya terekam di aplikasi. Namun, untuk menggunakan Aplikasi Uber, terlebih dahulu kita harus meng-instal terlebih dahulu di https://play.google.com/store/apps/details?id=com.ubercab (khusus bagi yang belum menginstal aplikasi Uber
Berdasarkan pengalaman secara pribadi menggunakan Uber, dan juga mendengarkan penjelasan Mas Gia, maka saya dapat membagikan cerita tentang Uber. Penasaran, kan, mau cerita apa? Tentu saja bercerita tentang amannya menggunakan Uber karena langsung terhubung denganaplikasi dan pengelolanya. 
Bagi yang sudah instal aplikasinya, bisa sambil mengamati gambar satu ini lho.
Aplikasi satu ini baru saya kenal secara dekat setelah mengikuti kegiatan pada 7 September 2016, yang bertempat di Brother Jonn & Sons, Jl. Ciumbuleuit No.107 Bandung. Cerita itu berupa:
1.      Bisa pesan kendaraan saat kita sedang di mana pun
Selama berada dalam wilayah jangkauan Uber, kita dapat memesan kendaraan melalui aplikasi, langsung menelepon atau mengirimkan pesan kepada supirnya tanpa harus merasa khawatir suatu saat kita mendapat teror dari supirnya karena nomor telepon kita tersembunyi.
2.      Data pengemudi tertera jelas di aplikasi
Seringkali kita merasa berdebar-debar penuh kekhawatiran saat menggunakan transportasi umum karena kita tidak tahu siapa pengemudinya. Namun, berbeda dengan Uber. Di aplikasi satu ini, kita bisa tahu dengan jelas data pengemudinya. Bahkan, photonya pun ada dalam aplikasi. Jadi, kita merasa lebih aman menggunakan Uber karena segala sesuatunya begitu jelas.
3.      Nomor telepon pemesan kendaraan terjamin keamanannya
Meskipun kita menelepon atau mengirimkan pesan melalui nomor ponsel pribadi, namun nomor kita tersembunyi sehingga supir tidak akan mengetahui nomor ponsel pribadi kita. Tentunya hal ini untuk menjaga keamanan dan kenyamanan penumpang dan pengguna layanan.
4.      Dapat memperkirakan biaya perjalan dari lokasi awal ke tempat tujuan
Satu hal ini unik sekali, bukan? Ada lho calon penumpang yang merasa khawatir uangnya tidak cukup saat hendak memilih kendaraan. Dengan menggunakan aplikasi Uber, kita dapat mengetahui estimasi biaya terendah hingga biaya tertinggi dari lokasi jemput hingga tempat tujuan. Jadi, sebelum berangkat dari tempat lokasi, kita sudah dapat memperkirakan berapa jumlah uang yang harus kita keluarkan untuk melakukan perjalanan dari lokasi awal hingga tempat tujuan.
5.      Transparansi selama perjalanan
Bagi yang sering membagikan kisah perjalanannya, kita dapat membagikan lokasi perjalanan di jejaring sosial, seperti: Facebook, Twitter, atau jejaring sosial lainnya. Asyik, bukan? Orang-orang terdekat di sekitar kita bisa tahu di mana saja kita berada sehingga kalau ada apa-apa, seperti kecelakaan sebagai sesuatu yang tak kita harapkan, orang terdekat kita  telah memiliki jejak tentang kita sebelumnya.
6.      Supir dan pengguna jasa layanan dapat saling memberikan penilaian
Selama ini yang saya tahu, pengguna jasa layanan saja yang memberikan penilaian atau rate terhadap pengemudi. Namun di aplikasi ini ada yang unik, pengemudinya bisa memberikan penilaian terhadap penumpangnya. Nah lho? Hati-hati ya buat pengguna kendaraan yang suka seenaknya, Uber ini lain banget lho. xixi
7.      Bisa mengadukan keluhan kapan saja karena data perjalan kita terekam di bagian History
Mau mengadukan perilaku supir yang kurang menyenangkan tapi lupa waktunya? Tidak usah khawatir, pengguna Uber bisa melacaknya di bagian History atau rekam jejak perjalanan kita selama menggunakan Uber.
Hayo, masih ragu menggunakan transportasi umum? Mantapkan hati untuk download aplikasi Uber di https://play.google.com/store/apps/details?id=com.ubercab dan segera bertransaksi untuk berkendaraan umum dengan nyaman dan aman.
Asyik bukan tulisan saya kali ini mengenai Uber?
Terima kasih juga untuk semua fasilitator dari Kanca Digital, maupun fasilitator lainnya yang tak dapat saya sebutkan satu per satu yang telah memfasilitasi pertemuan menakjubkan. Top banget, bikin saya melek, tahu lebih banyak mengenai aplikasi Uber secara lebih mendalam. Apalagi dalam acara ini saya bisa berkumpul bersama rekan-rekan Blogger. 
Wah banget, selain dapat pengetahuan yang luas, saya pun bisa lebih akrab dengan sesama Blogger. _Semoga tulisan saya ini bermanfaat ya_




Minggu, 07 Agustus 2016

Bright Advisor: Merencanakan Masa Depan Semudah Menggerakkan Jemari

Di era digital ini, segala sesuatunya makin mudah dan clear saja, itulah kesan saya setelah mengikuti kegiatan Future Plan, kerja sama antara Blogger Bandung dengan Sun Life yang bertempat di Café Halaman Paris Van Java, pada 31 Juli 2016.

Dalam kesempatan tersebut banyak hal unik bagi saya. Tema merencanakan masa depan menjadi perhatian tersendiri ketika para penyampai memberikan penjelasan mengenai tema yang berbeda pada setiap sesi.
Pada bagian awal, Pak Kaesar Simanungkalit menyampaikan pentingnya perencanaan dan aksi untuk mewujudkan impian setiap pribadi. Setiap orang pasti menginginkan yang terbaik dalam segala hal, baik itu dalam bidang pendidikan, pernikahan, dan juga liburan. Disinilah pentingnya asuransi dan investasi.
Asuransi berperan untuk memberikan perlindungan saat terjadi hal yang tidak diinginkan. Misalnya; akan berbeda antara seseorang yang sakit dan memiliki asuransi dan seseorang yang sakit tanpa memiliki asuransi. Orang yang sakit namun tidak memiliki asuransi tentu akan kebingungan memikirkan biaya pengobatan. Bisa jadi makin parahlah sakitnya karena merasakan rasa sakit ditambah pula harus memikirkan biaya pengobatan. Sedangkan bagi mereka yang memilik asuransi, setidaknya mereka bisa mengklaim hak mereka yang ada di pihak asuransi. Ok, mereka memang sakit, tapi setidaknya punya proteksi dini dalam masalah keuangan hingga biaya bukan masalah, tinggal bagaimana menyembuhkan orang yang sakit tersebut.
Pak Kaesar Simanungkalit Menceritakan Pengalaman Bersama Keluarganya dan Asuransi
Sayangnya, masyarakat Indonesia masih beranggapan miring mengenai asuransi hingga peminatnya tergolong rendah. Hal ini menjadikan dorongan bagi Sun Life untuk berinovasi mengembangkan tools atau alat atau media bernama Bright Advisor yang dapat kita kunjungi dengan mudah di https://www.brightadvisor.co.id/
Mas Fabie Farabie memperkenalkan Bright Advisor
Melalui media https://www.brightadvisor.co.id kita dapat lebih dekat mengenal dengan jelas mengenai perencanaan keuangan kita. Bahkan, melalui media ini kita bisa bertanya bebas selengkap-lengkapnya mengenai asuransi tanpa terbebani rasa malu atau enggan karena langsung bertatap muka.

Media Bright Advisor sebagai tempat bertanya ini memiliki kecanggihan tersendiri berupa bright calculator. Kita dapat dengan mudah menghitung secara mandiri kebutuhan asuransi dan investasi untuk masa depan. Semua peralatan canggih ini dapat kita gunakan semudah menggerakan jemari tanpa harus ada kekhawatiran melakukan kesalahan.
Saya pun mencobanya secara acak tanpa melihat kemampuan keuangan. Hasilnya, benar-benar mencengangkan menggunakan kalkulator pintar ini. Ternyata pengeluaran saya lebih besar daripada penghasilan. Haha… Keren, kan! Waw, sangat memerlukan penataan ulang dalam berbagai hal. 



Dalam kesempatan ini pula, terdapat 2 pembicara yang memaparkan mengenai liburan terbaik dengan segala persiapan dan aneka hal yang bisa saja terjadi tanpa pernah kita duga mengganggu liburan kita, bahkan bisa saja liburan kita tak terwujud karena kita kurang memerhatikan hal sepele, seperti kita kurang memerhatikan tanggal keberangkatan sampai kita lupa dan ternyata waktu tersebut sudah terlewat. Setidaknya, itulah ringkasan yang disampaikan Mbak Joice Tauris Santi sebagai penulis buku Selami Asuransi Demi Proteksi Diri yang diterbitkan Penerbit Buku Kompas, tahun 2015.

Tak kalah menariknya dengan apa yang disampaikan Permadi Budiprasetyo sebagai seorang blogger traveller dan juga fotografer. Pada kesempatan ini, Parmadi memberikan penjelasan mengenai perspektif mengapa seseorang menyukai bepergian, merencanakan perjalanan mulai dari teman seperjalanan, waktu perjalanan, kendaraan selama dalam perjalanan, transportasi, rincian pendanaan, dan juga pentingnya asuransi selama melakukan perjalanan agar membuat kita lebih nyaman ketika terjadi hal yang tak diinginkan.

Bagaimana? Mau berinvestasi dan merenacanakan liburan asyik bareng orang-orang yang kita sayangi? Tinggal klik  https://www.brightadvisor.co.id/, lalu hitung segala keperluan dan perencanaan keuangan kita menggunakan bright calculator

Minggu, 31 Juli 2016

Pembaruan Aplikasi Dapodik Juli 2016

Seperti biasa, ini adalah tugas operator sekolah untuk update data satuan pendidikannya. Terkadang suka bingung mau mencari file di mana, makanya yang termudah adalah simpan di blog dan bagikan.

Pembaruan pada Aplikasi Dapodik 2016 selain dilakukan di sisi front-end, juga dilakukan pembaruan pada database, yang telah menggunakan database versi 2.54. Maka secara teknis Aplikasi Dapodik versi sebelumnya (Dapodik SD/SMP/SLB 4.1.1 dan Dapodik SMA/SMK 8.4.0**) tidak dapat langsung di-upgrade ke Dapodik 2016, akan tetapi harus melakukan install ulang. Oleh karenanya Aplikasi Dapodik 2016 dirilis hanya dalam bentuk INSTALLER Dapodik 2016 (tidak ada versi UPDATER).

LINK UNDUHAN
http://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id/berita/rilis-aplikasi-dapodik-2016

http://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id/unduhan


Link Generate Prefill
http://118.98.166.61/prefill_dikdasmen/generate_prefill.php
http://118.98.166.54/prefill_dikdasmen/generate_prefill.php
http://118.98.166.68/prefill_dikdasmen
Aplikasi File Prefill
118.98.166.61

SEKOLAH AMAN
Lima Permendikbud yang diterbitkan untuk mewujudkan sekolah aman dan nyaman adalah :
1. Permendikbud No. 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti,
2. Permendikbud No. 64 Tahun 2015 tentang Kawasan Tanpa Rokok di Lingkungan Sekolah,
3. Permendikbud No. 82 Tahun 2015 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan,
4. Permendikbud No. 8 Tahun 2016 tentang Buku yang Digunakan oleh Satuan
5. Pendidikan, dan Permendikbud No. 18 Tahun 2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah Bagi Siswa Baru.


Senin, 04 Juli 2016

Haru Bahagia Mengiringi Peluncuran Portal Bursa Sajadah Online

Pernahkah Anda menyaksikan senyum polos penuh kebahagiaan anak-anak yatim? Mungkin pernah, bukan? Berapa banyak senyum mereka yang Anda saksikan dalam satu waktu bersamaan? Ini adalah pengalaman unik saya menyaksikan senyum puluhan anak yatim di dalam ruangan Convention 1 Harris Hotel Festival Citylink,  di Jalan Peta No. 241 Pasir Koja Bandung.
 Dalam acara  Buka Puasa Bersama Anak Yatim sekaligus Peluncuran Bursa Sajadah Goes Online, sebagai Portal Belanja Pusat Perlengkapan Muslim dan Oleh-Oleh Haji atau Umrah ini, tersimpan haru bahagia pada diri saya, pada Rabu, 29 Juni 2016 ketika menyaksikan langsung anak-anak yatim  menikmati setiap fasilitas dari SKV Group berbagi dengan 60 anak yatim, dan silaturrahim dengan seluruh mitra PT. Aarti Jaya dan karyawannya, yang dihadiri juga berbagai media, termasuk saya dari Blogger Bandung.
Special gift dari Bursa Sajadah untuk anak yatim
            Anak-anak yatim di ruangan yang dapat menampung ribuan orang tersebut, sebagai generasi penerus bangsa, menjadi sebagian anak-anak yang beruntung menjadi saksi bersejarah peresmian langsung peluncuran portal Bursa Sajadah Online. 
Tim Bursa Sajadah 
            Sebagai pembuka, ada pengenalan mengenai Bursa Sajadah dari Ibu Heera Syahir Karim Vasandani selaku CEO Bursa Sajadah Aarti Jaya. Bahkan, Ibu Heera juga memperkenalkan satu per satu karyawan di setiap divisi yang memiliki andil dan peran dalam kemajuan dan keberhasilan pusat perlengkapan muslim yang sudah ada di 7 kota dana memiliki 8 cabang (Jakarta, Bekasi, Bogor, 2 di Bandung, Surabaya, Malang, dan Solo).
Ibu Heera memperkenalkan perjalanan bisnis Bursa Sajadah
            “Kami baru memiliki 8 cabang. Inshaa Allah, kedepannya kamu juga akan membuka disejumlah kota lain. Analisis pasar dan kebutuhan konsumen menjadi pertimbangan kami untuk berinovasi,” ungkap Ibu Heera sebagai generasi kedua yang telah 7 tahun aktif melakukan inovasi pengembangan usaha. “Kami bisa eksis hingga saat ini adalah karena komitmen, kerja keras, dan team work yang bagus dari seluruh tim dan juga dukungan dari para mitra. Untuk itu kami ingin kesempatan ini menjadi ajang bersilaturrahim, menjalin kerja sama yang lebih baik lagi sekaligus wahana berbagi kepada sesama.”
            Sistem belanja online sebenarnya sudah dikembangkan sejak 2 tahun lalu oleh pengembang Bursa Sajadah. Dalam perkembangannya telah memberikan kontribusi efektif bagi bisnis yang sudah ada sejak tahun 1998 ini.
            Tentu saja layanan belanja ini dapat menjadi alternatif bagi  mereka yang sibuk dan harus segera menemukan barang yang mereka inginkan tanpa harus jauh pergi ke tokonya. Dengan adanya layanan ini, Bursa Sajadah akan lebih dikenal, lebih dekat, dan lebih akrab dengan pengguna jasanya. Tak bisa dipungkiri, masyarakat  kita kian hari kian menginginkan yang serba praktis, seba cepat, serba efektif, dan serba efisien, seperti saya misalnya. J
Usai acara perkenalan tim Bursa Sajadah, tibalah peresmian Sajadah Goes OnlineDalam peluncuran www.bursasajadah.com ini, Ibu Atalia menggunting pita sebagai tanda peresmian dan juga memberikan kesan dan pesannya yang menggugah tentang kepedulian kita terhadap anak yatim maupun sesama, dan juga perkembangan dunia bisnis yang kian semarak dan kian berkembang pesat.
Gunting Pita Oleh Ibu Atalia sebagai bentuk peresmian Bursa Sajadah Goes Online
            Tak permah terbayangkan sebelumnya anak-anak yatim ini bisa memasuki dunia hotel berbintang yang mewah, megah, nyaman, bersih, rapi, dan teratur. Hal ini tentu akan menjadi pengalaman spiritual positif bagi anak-anak di masa depan, setidaknya itulah beberapa kesan dari sekian banyak kesan dari Ibu Atalia yang saya tangkap.
            Raasanya, pesan kesan dari Ibu Atalia itu masih terngiang-ngiang ketika acara berganti. Setelah Ibu Atalia menggunting pita sebagai peresmian peluncuran portal online Bursa Sajadah, acara pun berganti dengan sesi wejangan dari Ustad Athian Ali.
            Setali, dua tiga empat mata uang, isi pesan Ibu Atalia dan Ustad Athian Ali bernilai sama tinggi mengenai kehidupan keseharian kita. 
            Segala sesuatu terjadi atas kehendakNya. Jika Allah Subhanahu Wata'ala sudah berkata, "Kun fayakun" maka tidak ada yang tidak mungkin. Alllahlah yang menentukan segalanya. Jadi, sebagai manusia janganlah menuntut orang lain berhasil seperti dirinya, misalnya, kutipan tausiyah dari Ustad Athian Ali yang terkenal dengan ketegasannya dalam menegakkan ajaran yang sesuai tuntunanNya.
Tak terasa, saking asyiknya mendengarkan setiap penuturan Athian Ali, adzan berkumandang pun saya masih anteng mendengarkan setiap untaian kalimat dari beliau hingga kita dipersilakan berbuka puasa dengan hidangan yang telah ada di meja masing-masing. Di semua meja telah tersedia buah tin, kurma, dan gelas yang diisi langsung air bening oleh petugas.

Buah Tin (kiri) dan Kurma (kanan)
Pernahkah mencicipi kriuk-kriuknya buah tin? Saya baru sekali mencobanya ketika mengikuti kegiatan ini. Eits, saya enggak norak lho. Ada beberapa Blogger Bandung juga yang belum pernah mencoba makanan berbiji kecil dan banyak, yang tertutupi kulit tebal bergaris-garis, dan rasanya asam manis, berasa bergemerutuk ketika di makan ini. Dan buah ini menjadi kisah tersendiri bagi saya bersama beberapa sahabat untuk membelinya karena mereka ingin mencoba rasa dan sensasi buah tin.
Lagi, dan lagi, saya menyaksikan kemandirian anak-anak yatim di antara riuhnya tamu undangan. Mereka mengambil makanan sendiri tanpa dibantu atau dibimbing oleh pemandu atau pengasuhnya. Tentu hal ini menjadi pembelajaran berarti bagi mereka hari ini dan kelak sebagai pengalaman batiniah mereka.
Kemandirian anak yatim untuk melakukan sesuatu sesuai pilihannya
Usai berbuka puasa dengan yang manis, kita memiliki kesempatan untuk sholat dan juga memilih semua jenis makanan yang ada di dalam ruangan. Saya ingin tertawa ketika ada sesama rekan yang sebenarnya sudah kekenyangan tapi tetap mencoba sajian makanan khas India.  (Suuut, saya juga mencicipi beberapa makanan khas India tersebut lho). Maklumlah, kita baru tahu dan mendengarkan pengumuman mengenai adanya makanan asing bernama; Mutton Sell,  Samosa, Chicken Briyani, Biryani Rice, dll hampir di penghujung acara ketika kita sudah menikmati aneka sajian makanan terdekat.
Jejeran Menu Indian yang Menggoda
Alhamdulillah, haru bahagia dapat mengikuti setiap tahap acara dengan tuntas dan mengambil hikmah begitu dalam, kedermawanan harus selalu melekat dalam kehidupan sehari-hari, kekayaan sebagai jembatan luar biasa untuk selalu beramal.
Foto Bersama mengakhiri kegiatan
Dua hari lalu, beberapa sahabat yang mendengarkan cerita saya menikmati buah tin menjadi penasaran. Walhasil, mereka pun ingin mencoba rasa buah yang sedang menjadi buah bibir juga di antara teman sesama blogger, tentunya bagi mereka yang baru tahu bentuk, warna, dan rasa buah tersebut.
Kuatnya kepenasaran membuat kita bertiga membuka portal Oleh-Oleh Haji yang telah resmi launching saat Ramadhan 1437H. Sayangnya, pesanan online akan dibuka lagi tanggal 11 Juli 2016. Ya, terpaksa deh kedua teman saya kecewa karena mereka harus berburu dengan waktu untuk pulang kampung (teman yang satu pulang kampung ke Garut dan teman satunya lagi pulang kampung ke  Jawa Tengah).
Sambutan di www.bursasajadah.com
Nomor kontak Bursa Sajadah
Sejujurnya, secara pribadi kekecewaan saya tertawar karena menemukan bahan untuk melengkapi tulisan lebih rinci ketika membuka portal dengan sambutan SELAMAT IDUL FITRI tersebut. Ternyata, mudah sekali untuk mendapatkan berbagai informasi yang diinginkan. Padahal saya membukanya hanya menggunakan smartphone Vivo Y21.
Ditampilan awal, kita dapat menemukan nomor kontak berbagai informasi pemesanan. Semua jejaring social tercantum lengkap. Bahkan, di Oleh-Oleh Haji kita dapat mendaftar sebagai member hanya dengan Rp 50.000,00. Dengan menjadi member, kita akan mendapatkan keuntungan 15% serta diskon lainnya yang bisa digunakan di seluruh cabang dan online store Bursa Sajadah, kita lebih mudah mengetahui produk-produk yang sedang diskon serta aneka program menarik lainnya. Pembayarannya pun cukup mudah; bisa menggunakan cek, transfer melalui Bank Mandiri, BCA, dan BNI. Bagaimana? Lebih praktis, mudah, tanpa ribet atau kelelahan di perjalan, bukan? Asyik ya belanja online seperti ini.
                         
Kategori produk pun tersusun rapi. Mulai dari kategori Terbaru, Terlaris, dan Terpopuler. Bahkan, portal ini dilengkapi dengan system live chat yang tentunya membuat pelanggan lebih merasa nyaman untuk bertanya tanpa harus menutup portal terlebih dahulu. Untuk yang penasaran sekali ingin memesan, harus bersabar ya sampai tanggal 11 Juli 2016. Oya, yang ingin berlangganan newsletter, Bursa Sajadah juga memberikan fasilitas pendaftarannya. Mau tahu caranya? Mudah sekali lho, tinggal kirim email dan subscribe.
                           

OK, kekecewaan 2 teman saya nanti akan tertawar pada tanggal 10 Juli 2016 saat mereka ke mbali ke Bandung karena tanggal 12 Juli 2016 kita harus mengikuti pelatihan yang diadakan Dinas. Rencananya sih kita bertiga mau langsung datang ke Bursa Sajadah yang ada di Jalan Citarum sekalian mengunjungi Masjid Istiqomah. Nah yang mau petanya, bisa dilihat pada gambar di bawah ini. Dan yang mau tahu lokasi cabang Bursa Sajadah pun akan mudah sekali menemukannya, tinggal buka portalnya. Semua lokasi cabang dan alamatnya tercantum jelas. Bahkan, pelanggan bisa menghubungi customer service melalui semua jaringan yang telah disediakan Bursa Sajadah. 
                     

Semoga bermanfaat ya sahabat-sahabat pembaca. Terima kasih untuk Blogger Bandung dan Bursa Sajadah yang telah memfasilitasi acara keren dan berkesan. Semoga semua kebaikan mendapatkan pahala yang lebih baik. Aamiin…

Bersatu Memandirikan Anak Luar Biasa

  Sebelum adanya pandemi COVID-19, setiap hari Selasa, mulai pukul 11.00 WIB hingga selesai, peserta didik SLB B Sukapura kelas tinggi, sebu...