Judul: Gomawoyo, Chef!
Genre:
Novel Anak (Setting Korea)
Penulis: Dian Onasis
Ilustrasi isi & Desain isi: Nisa Nafisah
Ilustrasi sampul:
Margaretta Devi
Penyunting naskah: Moemoe
Penyunting ilustrasi & Desain sampul: Kulniya Sally
Proofreader: Rani
Setiani P.
Penerbit : DAR! Mizan
Tahun: 2012
Jumlah: 98 halaman
Kover K-Novel ini membuat saya jatuh hati. Selain
tampilannya menarik, judul pun membuat penasaran, apa arti dan maksud Gomawoyo, Chef!?
Kebiasaan saya ketika memiliki novel baru adalah
membuka bab yang menjadi judul terlebih dahulu. Karena saya ingin tahu, mengapa
bab tersebut dijadikan judul novel?
Di bagian isi buku sebagai gambaran awal, halaman 4-5 novel
ini, saya membaca delapan judul per bab berbahasa Inggris. Namun, tidak ada judul
Gomawoyo, Chef!
Mana
bahasa Koreanya?
Sebelum membaca K-Novel Gomawoyo, Chef!, saya sudah membaca K-Novel sejenis, Saranghae, Bluemoon. Penerbit dan tahun
yang sama.
Dalam K-Novel Saranghae,
Bluemoon, saya menemukan bab yang menjadi judul keseluruhan isi novel.
Halaman 94-103 sebagai penutup cerita yang manis. Bahkan, menyisipkan bahasa
Korea dalam percakapan. Disertai penjelasan menggunakan catatan kaki.
Berbeda ketika membaca keseluruhan K-Novel Gomawoyo, Chef!. Saya seakan berkendara
melalui jalan tol. Pemandangan terbatas sepanjang penglihatan. Tidak ada
sisipan bahasa Korea, seperti dalam K-Novel Saranghae,
Bluemoon.
Bahkan, arti gomawoyo
pun saya dapat dari teman FLP dan internet. Gomawoyo
adalah ucapan terima kasih kepada orang yang seumur atau lebih muda yang kita
hormati. Bahasa Korea memiliki perbedaan dalam penggunaan, tingkatan yang
berhubungan dengan kesantunan dan kelas sosial.
Jadi, tidak ada salahnya, kan, menyisipkan bahasa asing
asal pembuatan K-Novel? Penyisipan
bahasa asing asal pembuatan novel ini, tentu akan memperkaya kosakata bahasa
asing, menambah pengetahuan, memperkuat atmosfer dalam naskah dan suasana batin
pembaca. Apalagi, dua tokoh novel ini berusia sepuluh tahun dan sebelas tahun.
Di luar itu semua,
penulis berhasil merepresentasikan tokoh Kim Ji Mi dengan
dialog dan monolog. Pembuka cerita yang menarik. Penggambaran setting tempat dengan jelas, dan konflik bertema keluarga dengan
sebab akibat yang jelas hingga penyelesaian.
Namun, ada hal yang terkesan aneh dan memaksa setelah profil penulis. Halaman
90-98 masih ada cerita, Eoni Sheena Wanna
Be. Ceritanya sama sekali tidak berhubungan dengan keseluruhan K-Novel Gomawoyo, Chef! Apakah hal tersebut sebagai
bonus, atau untuk memenuhi jumlah halaman tertentu? Karena berbeda sekali
antara jumlah halaman Saranghae, Bluemoon
sebanyak 103 halaman, sedangkan K-Novel Gomawoyo,
Chef! sebanyak 98 halaman+cerita Eoni
Sheena Wanna Be.
Saya sdh baca buku gomawoyo chef. Cerita yang eoni sheena wanna be itu hanya cuplikan buku k-novel yang lain.
BalasHapus