https://www.youtube.com/watch?v=UVQbxs2iTek&feature=youtu.be
Mereka
memiliki hambatan pendengaran, dalam bahasa lain ada yang menyebutnya
tunarungu. Namun, ketika mereka tampil menarikan tarian bunga, menjadi pengisi
acara, memeriahkan kegiatan sekolah lain, mereka memang luar biasa keren.
Membuat penonton berkaca-kaca dan terkagum-kagum dengan keselarasan dan
kepaduan mereka. Padahal, waktu latihan banyak sekali kendala dari siswi-siswi
tersebut.
Begitu
mereka duduk bersama menyaksikan tayangan ini, saya suka dengan percakapan
mereka. Lahir diskusi spontan di antara mereka. Tidak ada yang saling
menyalahkan atau menyedutkan seseorang di antara mereka.
Inilah
percakapan yang saya tangkap saat mereka berkumpul: "Kalau hiasan kita
menari ada yang jatuh, salah kalau kita ambil. Tapi, kita harus terus
menari."
"Saya
suka gerakan ini, kita semua sama." (gerakan membuka seperti bunga mekar),
dll.
Secara
pribadi saya yakin mereka belum mengerti Wiraga,Wirama,Wirasa,dan Wirupa. Tapi
mereka sudah mempraktikkannya dalam tarian secara tidak langsung.
- Wiraga:
peragaan atau sikap dan gerak dari seluruh anggota tubuh. =) Mereka menampilkan
keterampilan gerak dan tari sesuai arahan pembimbing, Pak Dadan. Meski tampak
ada yang bingung bagaimana gerakan lanjutannya, bahkan tampak ada sedikit
"diskusi" ketika menari tapi mereka berusaha mengikuti gerakan teman
lainnya yang sudah lebih menguasai gerakan tarian.
- Wirama:
ketukan / irama dan dinamika perpindahan sikap gerak yang selaras dalam tari.
=) Sudah sesuai seperti yang diarahkan. Mereka mampu membedakan frase-frase
yang menjadi bagian pokok dalam musik tarian.
Wirasa:
ekspresi raut muka /mimik yang menggambarkan karakter tarian. =) Nah, bagian
ini yang mendapat sorotan kita. Setiap latihan kita sudah mengarahkan anak
ketika menari untuk senyum. Tetap ada saja ketika menari yang tampak tegang
hingga kelihatan berwajah datar. Namun, terlihat jelas kalau siswa tersebut
berusaha menghayati gerak sesuai dengan tuntutan tari.
-Wirupa
(performers): penampilan penari dari ujung atas sampai ujung bawah. =) berbekal
seragam sekolah, hiasan dedaunan dari alam, saya yakin penampilan mereka sudah
mewakili bunga di alam. Mereka tampil alami. Layaknya bunga yang tumbuh dan
berkembang secara alami.
Menakjubkan!
Intinya,
ketika mereka tampil banyak keunikannya. Mereka tampil bukan untuk
berkompetisi, tapi menilai seberapa jauh kemampuan.
Terus
berkembang bunga-bunga SLB B Sukapura. Harum wangimu dan elok rupamu semoga
kelak terus memberi warna cerah bagi nusa dan bangsa. Aamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan tinggalkan jejak.
Akan saya respon secepatnya.
Terima kasih sudah berkunjung.