Rabu, 22 Mei 2013

Resensi K-Novel Gomawoyo, Chef!



Judul: Gomawoyo, Chef!
Genre: Novel Anak (Setting Korea)
Penulis: Dian Onasis
Ilustrasi isi & Desain isi: Nisa Nafisah
Ilustrasi sampul: Margaretta Devi
Penyunting naskah: Moemoe
Penyunting ilustrasi & Desain sampul: Kulniya Sally
Proofreader: Rani Setiani P.
Penerbit : DAR! Mizan
Tahun: 2012
Jumlah: 98 halaman

Kover K-Novel ini membuat saya jatuh hati. Selain tampilannya menarik, judul pun membuat penasaran, apa arti dan maksud Gomawoyo, Chef!?
Kebiasaan saya ketika memiliki novel baru adalah membuka bab yang menjadi judul terlebih dahulu. Karena saya ingin tahu, mengapa bab tersebut dijadikan judul novel?
Di bagian isi buku sebagai gambaran awal, halaman 4-5 novel ini, saya membaca delapan judul per bab berbahasa Inggris. Namun, tidak ada judul Gomawoyo, Chef!
Mana bahasa Koreanya?  
Sebelum membaca K-Novel Gomawoyo, Chef!, saya sudah membaca K-Novel sejenis, Saranghae, Bluemoon. Penerbit dan tahun yang sama.
Dalam K-Novel Saranghae, Bluemoon, saya menemukan bab yang menjadi judul keseluruhan isi novel. Halaman 94-103 sebagai penutup cerita yang manis. Bahkan, menyisipkan bahasa Korea dalam percakapan. Disertai penjelasan menggunakan catatan kaki.
Berbeda ketika membaca keseluruhan K-Novel Gomawoyo, Chef!. Saya seakan berkendara melalui jalan tol. Pemandangan terbatas sepanjang penglihatan. Tidak ada sisipan bahasa Korea, seperti dalam K-Novel Saranghae, Bluemoon.
Bahkan, arti gomawoyo pun saya dapat dari teman FLP dan internet. Gomawoyo adalah ucapan terima kasih kepada orang yang seumur atau lebih muda yang kita hormati. Bahasa Korea memiliki perbedaan dalam penggunaan, tingkatan yang berhubungan dengan kesantunan dan kelas sosial.
Jadi, tidak ada salahnya, kan, menyisipkan bahasa asing asal pembuatan K-Novel? Penyisipan bahasa asing asal pembuatan novel ini, tentu akan memperkaya kosakata bahasa asing, menambah pengetahuan, memperkuat atmosfer dalam naskah dan suasana batin pembaca. Apalagi, dua tokoh novel ini berusia sepuluh tahun dan sebelas tahun.
Di luar itu semua, penulis berhasil merepresentasikan tokoh Kim Ji Mi dengan dialog dan monolog. Pembuka cerita yang menarik. Penggambaran setting tempat dengan  jelas, dan konflik bertema keluarga dengan sebab akibat yang jelas hingga penyelesaian.
Namun, ada hal yang terkesan aneh dan memaksa setelah profil penulis. Halaman 90-98 masih ada cerita, Eoni Sheena Wanna Be. Ceritanya sama sekali tidak berhubungan dengan keseluruhan K-Novel Gomawoyo, Chef! Apakah hal tersebut sebagai bonus, atau untuk memenuhi jumlah halaman tertentu? Karena berbeda sekali antara jumlah halaman Saranghae, Bluemoon sebanyak 103 halaman, sedangkan K-Novel Gomawoyo, Chef! sebanyak 98 halaman+cerita Eoni Sheena Wanna Be.
Penasaran? Silakan baca novel-novelnya.



Resensi ini untuk mengikuti lomba yang diadakan oleh:

Forum Penulis Bacaan Anak



 *Pantun maksa (bukan bagian dari resensi)*

Dua tas Bayu berwarna jingga
Dalam ransel punya Papa
Meriahkan pesta awug ultah FPBA
Kembangkan kreativitas tanpa batas

1 komentar:

  1. Saya sdh baca buku gomawoyo chef. Cerita yang eoni sheena wanna be itu hanya cuplikan buku k-novel yang lain.

    BalasHapus

Silakan tinggalkan jejak.
Akan saya respon secepatnya.
Terima kasih sudah berkunjung.

Bersatu Memandirikan Anak Luar Biasa

  Sebelum adanya pandemi COVID-19, setiap hari Selasa, mulai pukul 11.00 WIB hingga selesai, peserta didik SLB B Sukapura kelas tinggi, sebu...