Sabtu, 28 Januari 2017

Abu Marlo, Selebriti Inspiratif yang Peduli Kehidupan Anak Jalanan

Masih gara-gara acara Jahit-Doodle nih (positif lho!), saya bisa lebih tahu banyak mengenai sosok pemilik tempat yang kita gunakan selama acara, tepatnya di Marlo Kitchen, Jalan Tamblong No. 48-50 Bandung. Di undangan tertulis letaknya dekat Crown Plaza Hotel, dari tempat itu belok kanan ya jangan salah pilih jalan belok kiri karena jalan satu arah bakal ribet kalau muter-muter nantinya.
Saya sempat ragu untuk berbincang dengan sosok yang sering tampil di televisi ini. Tapi setelah mendapatkan semangat dari Mbak Tanti sebagai tutor men-doodle bahwa sosok ini sangat inspiratif, saya pun akhirnya mengajak sosok tersebut berbincang.
Benar lho apa yang dibilang Mbak Tanti, sosok satu ini benar-benar inspiratif. Hmmm, selebriti satu ini berusaha melakukan berbagai inovasi untuk mengembangkan usahanya. Dan hasil usahanya itu sebagian digunakan untuk membantu anak-anak jalanan agar taraf hidupnya lebih terangkat.
Abu Marlo ini memiliki komunitas yang peduli terhadap anak jalanan. Melihat kondisi sosial saat ini anak jalanan sangat perlu diperhatikan. Selama 3 atau 4  tahun kebelakang, mereka sedang fokus untuk membuat pelatihan dan sistem pendidikannya yang berhubungan dengan anak jalanan. Tujuannya agar mereka lebih sedikit berada di jalanan. Pada akhirnya merubah paradigma bahwa anak jalanan memiliki potensi yang cukup besar dengan hanya minta-minta di jalanan. Dan bisnis Marlo Kitchen hasilnya sebagian besar untuk men-support mereka agar kegiatan anak jalanan ini tetap berjalan. Intinya, bisnisnya tetap berjalan tapi humanity-nya juga tetap ada.
“Memang paling sulit dan problema kehidupan sebenarnya, merubah paradigma, pola berpikir itu sangat sulit. Kenapa? Karena kita hidup dalam 2 kondisi sebenarnya: kebiasaan dan kebenaran yang kadang-kadang yang sudah biasa kita lakukan merasa jadi benar padahal belum tentu benar. Yang kita lakukan adalah pendekatan-pendekatan sesuai dengan passion anak. Anak yang enggak mau sekolah ya tidak perlu dipaksa untuk sekolah. Yang dilakukan adalah pendekatan by passion anak dengan karya nyata,” jelas Abu Marlo ketika ditanya, bagaimana merubah mind set anak jalanan?
Berbincang dengan sosok satu ini sangat unik karena sasarannya personal touch si anak agar benar-benar bisa tahu passion si anak dan apa bakat minatnya, jadi benar-benar mengalir sesuai bakat minat si anak dan amunisi terbesar merubah mind set adalah kesabaran.
Perbincangan ini menghasilkan kesimpulan unik secara pribadi bagi saya dimana anak akan teralihkan dari jalanan ketika sudah tahu minat bakat sesungguhnya hingga menghasilkan karya nyata.

Nah, buat yang masih ingin tahu lebih banyak mengenai sosok inspiratif satu ini, perjuangannya mengembangkan usaha cafe dan perjalanannya berjuang bersama timnya untuk mengangkat dunia anak jalanan ke arah yang lebih baik, bisa langsung simak video di bawah ini. Selamat menyimak dan mengambil hikmah berharga.

Tak Mudah Untuk Bisa Membuat Doodle

Doodle? Apaan tuh? Asing bagi saya ketika pertama kali mendengarnya. Berusaha mencari tahu pun tidak (hihi, mungkin karena awalnya saya kurang tertarik mendengarnya). Beda banget setelah tahu dan kenal lebih dekat mengenal doodle. Apalagi ketika tahu doodle ini coretan bebas yang awalnya dikira tanpa makna pada awal lahirnya, namun sesungguhnya menyimpan kode rahasia. Dan memang setelah melihat para blogger di acara Jahit-Doodle praktik menuangkan kebebasan membuat doodle, makin sukalah saya dengan nama asing satu ini. Eh, bukan namanya tapi kebebasannya menuangkan ekspresi tanpa batas.
Bagi orang biasa, doodle tak memiliki makna. Namun, beda bagi mereka yang lebih mengenal kejiwaan orang lain. Pasalnya, dari tarikan garis dan gambar seseorang ini bisa ketahuan kondisinya saat ini sedang sedih atau bahagia... orangnya penuh kebebasan atau merasa agak sulit menuangkan kebebasan seperti saya.
Jujur saja, awal menuangkan doodle, saya bingung, mau membuat apa? Apa yang akan saya tuangkan dalam kain yang sudah diamahkan kepada saya ini? Intinya, tak mudah bagi saya untuk berkreasi membuat Doodle.
Walhasil, saya berusaha mencoba menjiplak gambar milik Mbak Tanti sebagai tutor. Baguskah? Sama sekali tidak! Yang ada nyeseuk. Yaileh guru luar biasa yang sehari-hari dekat dengan dunia anak dan gambar sebagai media penyampaian materi masih merasa kesulitan dalam membuat doodle.
Well, bersyukurnya Mbak Tanti begitu sabar membantu saya hingga doodle di outer saya setengah jadi. Dan sisanya tugas pekerjaan rumah untuk dibawa pulang. Dikerjakankah? Iya dong. Malah ini jadi proyek saya kedepannya untuk kegiatan di sekolah tempat mengajar.
Sebelumnya, saya tidak pernah kepikiran bisa membuat doodle, namun setelah mendapat keterangan lengkap dari Mbak Tanti bahwa doodle itu kebebasan, saya pun jadi kepikiran untuk terus mempraktikkannya bersama anak-anak di sekolah. Bener tuh? Benar lho. Saya sudah mempraktikkannya dengan Nabila, murid saya seorang tunadaksa dan hasilnya outer saya gambarnya jadi berantakan.
Uniknya, karena doodle itu kebebasan, saya jadi dapat menuangkan kebebasan di gambar yang acak-acakan hasil karya siswa saya. Alhamdulillah banget pokoknya nih kegiatan, selain silaturrahim saya makin erat dengan semua pihak, saya pun jadi memiliki wawasan lebih luas mengenai berbagai hal, mulai dari menjahit hingga mewarnai hasil karya dari yang telah kita jahit.
Ehem… Untuk yang mau tahu sejarah doodle dan kegiatan kita ini, simak langsung obrolan saya bareng Mbak Tanti : 


Asyiknya Mengenal Penggunaan Stabilo Permanen Marker

Sebenarnya Stabilo bukan barang baru atau hal aneh dalam kehidupan sehari-hari saya. Marker sekali pun sudah biasa saya gunakan. Namun, ketika tahu adanya berbagai jenis stabilo marker, selain pengetahuan saya menjadi lebih luas, pemikiran saya pun menjadi lebih banyak untuk memiliki usaha baru selain penerbitan dan jasa kepenulisan yang sedang saya rintis.
Berkesempatan kenal lebih dekat dengan stabilo di acara Jahit dan Doodle membuat saya lebih mengenal mesin jahit Brother sekaligus lebih dalam mengetahui tentans Stabilo. Asyik lho kita bisa berkreasi membuat gambar sendiri menggunakan Stabilo Permanent Marker. Pas dicuci hasil karya kita tetap awet. Kayaknya bakal siap-siap punya usaha baru nih dengan permanent marker memadukan hasil jahitan dengan karya lukisan tangan, bisa jadi juga doodle atau sejenisnya.
Dari penjelasan Bapak Ray selaku perwakilan Stabilo, saya mendapatkan banyak hal menarik mengenai produk asal German ini. Diluaran sana, Stabilo memiliki 6 warna yang memudahkan penggunnya berkreasi.

Selain marker, Stabilo juga memiliki water base yang dapat digunakan dengan aman dan nyaman untuk anak-anak karena tidak berbahaya. Dan ternyata beda media beda lho Stabilo yang digunakan. Nah, daripada saya keliru menuliskan nama produk dan menuai kritikan (hihi pede amat ya!) mending tonton video penjelasan Pak Ray ini tentang Stabilo ya.
 Asyik, kan, nontonnya? Kreativitas tanpa batas penuh warna dengan Stabilo. Terima kasih sudah mengunjungi ulasan singkat saya mengenai produk untuk membuat segala sesuatu lebih berwarna.

Asyik dan Mudahnya Menjahit Pakaian Menggunakan Mesin Jahit Brother

Di acara Jahit dan Doodle saya berkenalan dengan orang-orang baru sekaligus peralatan mesin jahit hasil inovasi yang mengesankan. Subhanallah,  keren banget nih mesin jahit. Banyak kelebihan yang membuat saya tercengang. Awalnya, dulu sih, menjahit bagi saya adalah pekerjaan yang menyulitkan karena harus pasang ini itu dan menyesuaikan ini itu.
Beda banget begitu tahu adanya mesin jahit Brother serba otomatis. Di acara ini Mbak Astri Damayanti sebagai tutor menjahit begitu sabar menjelaskan dan mengarahkan peserta untuk praktik menjahit. Saat menjahit, kita mengobrol tentang keunikan mesin jahit ini.
Dari Mbak Astri dan petugas Brother inilah saya jadi tahu banyak mesin jahit canggih yang baru pertama kali saya temui seumur hidup saya. Bisa karena memang ini mesin jahit tercanggih, bisa juga mungkin karena saya yang belum terlalu mengenal berbagai jenis mesin jahit.
Saya yang awalnya enggan untuk menjahit, gara-gara acara ini jadi keenakan untuk menggunakan mesin jahit. Berhubung antusiasme para blogger untuk menggunakan mesin jahit sangat tinggi jadinya kita bergiliran. Dan mungkin sudah pada tahu kalau kita tidak mengobras bahan yang akan kita jahit, kita bisa melipatnya menjadi dua bagian agar bahan yang sebenarnya akan kita obras itu tertutupi.
“Karena mesin ini punya kemampuan free arm jadi ketika menjahit tidak usah memegangi bagian depan kain seperti pada mesin jahit umumnya. Kita tinggal fokus pada bagian yang akan dijahit dengan melipatnya atau merapikannya, dan seterusnya,” jelas Mbak Astri yang asyik banget menjahit dan menjelaskan membuat para blogger serius mengikuti gerakan tangannya dan mengamati jalannya mesih jahit ketika digunakan. “Menggunakan mesih jahit dari Brother ini memudahkan pekerjaan kita karena bisa cepat selesai tidak sampai 10 menit sudah jadi untuk yang masih baru belajar.

Pas praktik saya dapat pelajaran berharga dengan keunikan-keunikannya. Bayangkan saja, mau potong benang tinggal klik tombol, atau ditekan pada alat di pinggir mesin, enggak usah deh cari gunting. Mau mengatur jarum tinggal klak-klik. Pokoknya niih mesin dengan kelebihan dan harga terjangkau kurang dari 2 juta ini cocok untuk berbagai jenis bisnis. Dan yang sangat menarik perhatian saya adalah penggunaan listriknya yang super irit, hanya 50 watt. Beda jauh dengan laser printernya yang diatas 1.000 watt, dimana untuk penggunaan printer ini kita harus menaikkan daya listrik kalau masih 900 watt, kalau enggak siap siap deh tuh tegangan listrik enggak stabil dan enjleg terus. Saya saja sampai bela-belain beli Sam Power Go dan Stavol agar tegangan listrik stabil dan dapat menggunakan printer lasernya.
Benar-benar menggunakan mesin jahit Brother ini asyik banget. Kita bisa berkreasi membuat apapun tanpa takut merasa salah karena fasilitas serba otomatis mesin jahit Brother yang bisa diandalkan.

YUhuuu. Baru beli printer lasernya Brother, sudah harus siap-siap menyisihkan keuangan untuk memiliki mesin jahit Brother ini dan buat usaha makin luas. Yang penasaran dengan mesih jahitnya, bisa kepoin web resminya di:
http://welcome.brother.com/id-id.html

Cara Mudah Membuat Outer

Secara pribadi saya tertarik dengan outer untuk menggunakannya. Sudah beberapa kali niat membelinya tapi belum jadi. Pas di acara Jahit-Doodle, diluar dugaan saya ternyata output-nya membuat outer kimono yang dikreasikan dengan hasil karya Doodle.
Ternyata oh ternyata, untuk membuat outer itu sangat mudah kalau sudah tahu caranya. Kita tinggal memotong bagian tertentu dan menyatukannya kembali. Eits, jangan lupa sisakan bagian tertentu untuk bagian tangan.
Membuat dan mengukur bagian tangan pun sangat mudah. Bisa jadi karena di acara ini saya langsung belajar dari Mbak Astri sebagai Founder Kriya Indonesia yang sudah ahli dalam jahit menjahit ini sehingga saya merasa mudah untuk menyerap ilmunya.
Untuk menjahit bagian tangan ini ada cara khusus agar pas dan tidak timpang sebelah antara kiri dan kanan. Mau tahu caranya? Mudah banget lho! Paskan posisi kain lengan kanan dan kiri yang akan dijahit, lipat jadi dua dan samakan di bagian yang akan dijadikan lengan. Lihat posisi belakang kemudian paskan kembali.

Widih yang penasaran membuat outer sendiri bisa lihat video saat Mbak Astri praktik ya di sini nih: 


Asyiknya Punya Domain Baru

Sebenarnya saya sudah lama mengenal q-words karena banyaknya promo. Namun, saya belum begitu peduli. Dalam kegiatan yang diadakan Blogger Bandung, saya lebih dalam mengenal kata asing satu itu lagi. Kembali lagi saya masih kurang peduli karena kurang mengerti.
Akhirnya saya pun memaksakan diri untuk mengenal lebih dalam dengan memesan dan menggunakannya langsung. Hasilnya masih tetap saja saya kurang bisa menggunakan domain dan hosting baru dari Q-Word.
So, saya menyerah? Tidak. Saya langsung ke kantornya di Gedung Pos, Jalan Banda. Asyik banget ternyata pelayanannya. Petugasnya ramah dan memberi tahu tahapan demi tahapan yang sebenarnya masih membuat saya bingung. Awalnya saya punya akun hasil beli domain dan hosting. Ternyata domain dan hosting itu harus menggunakan template yang kita pilih dari salah satu penyedia layanan. Saat itu saya template dari Word Press karena dianggap mudah. Eh, ternyata enggak mudah juga. Template itu masih harus diotak-atik sendiri

Walhasil. Cukup lama saya tidak menggunakannya. Dan pada akhirnya saya gunakan untuk curhat. Mungkin karena sudah terbiasa menulis, saat psoting tidak ada kendala, hanya saja merubah ini itunya masih bingung. Namun saya yakin seiring berjalannya waktu saya akan mampu menguasai semua dengan baik.

Family Fun Walk “Ayo Menabung Emas di Pegadaian”

4 Desember 2016 menjadi momen khusus bagi keluarga blogger tertentu yang ada di Bandung. Tepatnya, kita mengikuti kegiatan Family Fun Walk dengan tema “Ayo Menabung Emas”. Acara yang diadakan Pegadaian ini sebenarnya sangat meriah.
Para peserta sudah berkumpul di GOR Pajajaran Bandung mulai pukul 06.00 WIB. Setelah pembukaan, semua peserta bersama-sama mengelilingi area Cicendo, melewati Stasun Bandung, kemudian berputar kembali ke Pajajaran. Acara ini tentu sangat unik karena semua peserta mengikuti jalan santai ini bersama keluarganya. Bahkan, ada yang keluarga besar hingga anak cucunya berperan aktif mengikuti kegiatan Family Fun Walk, lalu cucunya mengikuti kegiatan menggambar mewarnai, sedangkan orang tuanya mengikuti kegaiatan senam Zumba.
Senam Zumba ini sangat meriah karena bertaburan hadiah dadakan. Meski tentunya saja tidak semua peserta senam mendapatkan hadiah dadakan tersebut, namun rona bahagia dan kepuasan batin begitu Nampak di wajah mereka.
 Usai senam, peserta jalan santai pun mendapatkan hiburan dari Shabira yang menyanyikan 2 buah lagu dengan suara yang merdu. Dalam acara ini bukan hanya Shabira yang memberikan hiburan, namun Deria yang menampilkan ketomboyannya pun menghibur peserta dengan suaranya yang merdu. Saat dia tampil terjadi kehebohan karena dia bernyanyi dengan membagi-bagikan hadiah CD single terbarunya.

Meski harus berpanas-panasan di bawah terik matahari, namun nampaknya penonton begitu asyik menikmati acara ini. Terbukti mereka masih setia hingga acara tuntas untuk menunggu pembagian door prize yang dibagikan sejak awal hingga akhir acara dan pengumuman lomba mewarnai anak-anak.

Bersatu Memandirikan Anak Luar Biasa

  Sebelum adanya pandemi COVID-19, setiap hari Selasa, mulai pukul 11.00 WIB hingga selesai, peserta didik SLB B Sukapura kelas tinggi, sebu...