Minggu, 19 Januari 2014

Sihir Hujan-Sapardi Djoko Damono

Begitu mengaktifkan FB, baca puisi ini. Sesuai banget sama suasana sekarang. Hujan Januari berlimpah. Meruahi Indonesia. Banjir tak dapat lagi dirayu. Terus menjatuhi bumi dengan gumpalan-gumpalan airnya. Semoga selepas hujan air, kita terus dapat hujan. Hujan nikmat berlimpah, serta senantiasa hidup memberi berkah. Aamiin
 
Sihir Hujan

Hujan mengenal baik pohon, jalan, dan selokan
-- swaranya bisa dibeda-bedakan;
kau akan mendengarnya meski sudah kaututup pintu dan jendela.

Meskipun sudah kau matikan lampu.
Hujan, yang tahu benar membeda-bedakan,
telah jatuh di pohon, jalan, dan selokan
-- menyihirmu agar sama sekali tak sempat mengaduh
waktu menangkap wahyu yang harus kaurahasiakan

2 komentar:

  1. selalu suka sama karya bapak yang satu ini :)

    BalasHapus
  2. Aamiin.
    Salut sekali dengan beliau.
    Terima kasih sudah berkunjung

    BalasHapus

Silakan tinggalkan jejak.
Akan saya respon secepatnya.
Terima kasih sudah berkunjung.

Bersatu Memandirikan Anak Luar Biasa

  Sebelum adanya pandemi COVID-19, setiap hari Selasa, mulai pukul 11.00 WIB hingga selesai, peserta didik SLB B Sukapura kelas tinggi, sebu...