Rabu, 29 Juli 2015

Film Comic 8: Casino Kings Part 1, Kocak Menegangkan


Film yang mulai tayang perdana tanggal 15 Juli 2015 ini, tampaknya benar-benar sedang diminati para penggemar film. Buktinya, ketika kemarin, Jumat (24/07/15), saya bersama teman ke bioskop yang ada di BIP, antriannya sangat panjang untuk menonton film ini.
(Antrian penonton saat saya menonton untuk kedua kalinya)

Adegan-adegan awal memukau, menegangkan, sekaligus membingungkan. Bagaimana tidak? Di tengah hutan para comic keluar dari beberapa tempat. Misalnya saja ada comic yang keluar dari koper, tong, dan sebagainya. Adegan demi adegan para comic dimakan predator buaya makin membuat bingung. Kalau mereka semua mati, lantas nanti siapa yang akan melanjutkan permainan dalam film ini? Hehe, dangkal amat pemikirannya.
Ternyata alur cerita dalam film ini zigzag atau bolak-balik. Alur film ini sukses menyedot perhatian saya untuk tahu jalan ceritanya hingga tuntas. Ditambah lagi guyonan para pemainnya yang mengocok perut, dan juga efek canggih yang membuat film ini sangat “hidup” dan berbeda dari film yang pernah saya tonton sebelum-sebelumnya.
Pada awalnya, terlalu banyak pemain membuat saya bingung. Namun, guyonan khas para Comic yang sudah sering tampil di berbagai acara ini membuat saya mudah mengenali mereka.
Sebenarnya, kalau melihat banner promo film sudah bisa ditebak siapa pemeran yang menjadi The King.  Namun, saya sempat terjebak, menyangka The King itu seorang lelaki ketika sedang berbicara menantang para comic melalui media peralatan canggihnya. Eh, ternyata The King itu seorang perempuan. Sosok artis yang tentunya sudah sangat terkenal dalam dunia hiburan tanah air.
Film yang bercerita tentang 8 agen rahasia yang dikepalai Indro Warkop ini hendak memberantas kejahatan dan perjudian terbesar di Asia. Untuk memperlancar usaha mereka, para Comic harus menyamar menjadi stand up comedian yang berkeliling ke berbagai kota hingga dapat terhubung dengan jejaring The King.
Melalui perantara seorang perempuan cantik, para Comic akhirnya sampai juga di pulau yang sangat cantik dan tertata rapi di tengah lautan yang menjadi tempat The King berada.
Para Comic harus menerima tantangan sekaligus mengalahkan rintangan agar dapat memecahkan setiap masalah. Di antara mereka sempat terjadi perpecahan akibat perbedaan pendapat dan saling tidak mengenal. Namun, akhirnya masalah mereka terselesaikan.
Film ini memiliki keunikan yang menurut saya pribadi belum saya temui di film lainnya, seperti; selain menggunakan kata-kata yang menggelitik, body language para pemain pun sangat mendukung untuk menyedot perhatian penonton hingga menimbulkan gelak tawa, peralatan yang digunakan para pemainnya sangat mendukung berupa peralatan canggih masa kini, setting tempat yang sangat menawan membuat bertanya-tanya, adakah pulau secantik tempat kediaman The King itu di Indonesia? Dll
Well, film ini benar-benar memiliki aksi menarik. Meski menegangkan jalan ceritanya karena para Comic ini harus menjadi agen rahasia dengan menghadapi halang rintang, namun jadi kocak ketika diperankan oleh para komedian.
Semoga film keduanya masih tetap bisa nonton juga. Terima kasih untuk Indosat dan teman-teman Blogger Bandung yang memberikan kesempatan untuk nonton film yang membuat saya bingung menjelaskan dengan kata-kata karena alur ceritanya bolak-balik. Tapi, para pemainnya memang keren-keren, sudah sangat familiar dan terkenal di jagat hiburan. Selain 8 orang Comic terkenal (Mongol Stress, Ernest Prakasa, Kemal Palevi, Bintang Timur, Babe Cabita, Fico Fahriza, Arie Kriting, dan Ge Pamungkas), juga dibintangi aktor dan aktris terkenal sejak zaman dulu (Indro Warkop, Barry Prima, George Rudy, Willy Dozan, Lydia Kandau, Donny Alamsyah, Yayan Ruhiyan, Agus Kuncoro, Boy William, Nikita Mirzani, Indro Warkop, Sophia Latjuba, Prisia Nasution, Pandji Pragiwaksono, Soleh Solihun dan Hanna Al Rashid, dan pemeran lainnya)
Beruntung juga saat itu bisa mengabadikan artis yang datang meskipun terburu-buru karena pintu studio sudah dibuka, dan juga cukup berdesak-desakan



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan tinggalkan jejak.
Akan saya respon secepatnya.
Terima kasih sudah berkunjung.

Bersatu Memandirikan Anak Luar Biasa

  Sebelum adanya pandemi COVID-19, setiap hari Selasa, mulai pukul 11.00 WIB hingga selesai, peserta didik SLB B Sukapura kelas tinggi, sebu...