Senin, 23 Mei 2016

Ketika Kepepet Berbuah “Investasi Emas”

“Menjadi kebahagiaan tersendiri ketika setelah menikah mampu menyelesaikan masalah tanpa melibatkan orangtua. Harus mandiri kalau tidak mau merepotkan orang lain. Itulah sebabnya saya pilih ke Pegadaian untuk menggadaikan kalung dan cincin mas kawin, daripada harus berkeluh kesah mencari pinjaman kepada orangtua atau teman.”

Begitulah curahan hati seseorang yang saya panggil Aas. Ketika mendapat email rundown acara #RoadBlog Bandung, saya menceritakannya kepada Aas. Email itu berisi serangkaian acara selama seharian, termasuk Pegadaian sebagai salah satu pengisinya.
Tak pernah terduga sebelumnya, ternyata Aas memilliki pengalaman berkesan menggunakan jasa Pegadaian. Sebelumnya, Aas pernah menggadaikan kalung dan cincinnya untuk mendapatkan sejumlah uang dengan cepat. Saat itu dia memerlukan biaya untuk membayar calon tempat tinggal barunya (rumah kontrakan) selama setahun. Selama ini, pasangan baru menikah itu tinggal indekos dengan membayar sewa bulanan.
Begitu mendapat kabar baik dari pemilik kontrakan, Aas menelepon suaminya. Sayangnya, uang mereka belum cukup untuk membayar sewa rumah kontrakan selama setahun. Ingin sekali Aas menelepon orangtua atau teman-teman dekatnya. Namun, rasa malunya lebih kuat. Menelepon saudara juga segan karena tentunya semua memiliki kebutuhan masing-masing.
Kepada teman di tempat kerja, Aas menceritakan masalahnya dengan perasaan segan. Ternyata, temannya pun memiliki masalah keuangan dan baru menggadaikan BPKB (Bukti Pemilik Kendaraan Bermotor) milik suaminya di Pegadaian.
Tanpa berpikir panjang, Aas menelepon suaminya lagi. Dia meminta persetujuan untuk menggadaikan mas kawin berupa cincin dan kalung yang selalu dipakainya. Setelah mendapat persetujuan sang suami, Aas mendatangi Pegadaian di Batununggal-Bandung yang tak jauh dari tempatnya bekerja.
Penyerahan Formulir Permintaan Kredit Lengkap Dengan KTP Di Pegadaian Batununggal- Dokumen.Susanti Hara Jv
Di tempat yang selama ini belum pernah terpikirkan sama sekali, Aas mendapatkan pelayanan yang mudah dan cepat. Mulai dari penyerahan fotokopi KTP (Kartu Tanda Penduduk), pengisian formulir, taksir harga barang, persetujuan kedua belah pihak mengenai nominal uang, dan serah terima uang, semua hanya memerlukan waktu kurang dari 5 menit. 
Surat Bukti Kredit NOMOR CIF:1005290330 - Dok. Susanti Hara Jv
Nota Kredit Pegadaian - Dok. Susanti Hara Jv
Enam bulan kemudian, Aas menebus mas kawinnya. Dia merasa sangat bersyukur dengan tarif administrasi dan bunga di Pegadaian yang ternyata cukup ringan dibandingkan apabila meminjam uang ke bank, jasa peminjaman, atau kartu kredit. Lebih bersyukur lagi ketika melihat kedua benda kesayangannya kembali utuh tanpa cacat apapun.
Daftar Tarif Sewa Modal dan Administrasi Krecit Gadau - Susanti Hara Jv
Namun, beberapa bulan kemudian, dia terpaksa menggadaikan kembali benda kesayangannya. Menurutnya, diawal menikah banyak sekali kebutuhan tak terduga. Hingga dengan terpaksa dia harus berulang kali menggadaikan cincinya. Ya, Pegadaianlah yang selama ini menjadi solusi baginya untuk mendapatkan uang dengan mudah dan cepat tanpa mengganggu kehidupan orang lain.
Namun, justru karena semua masalah kepepet keuangan dimasa lalunya itulah, sekarang dia merasa sangat berbahagia. Waktu  menebus emasnya yang kedua kali, di Pegadaian dia mendapat flyer yang menarik perhatiannya, Rp5000,00 bisa jadi emas.
Isi Buku Tabungan Emas 
Berbekal  flyer di tangannya, Aas mendatangi customer service untuk membuka tabungan emas. Kurang dari Rp40.000,00 kini Aas memiliki tabungan emas. Padahal jika dibandingkan dengan membuka tabungan biasa di bank konvensional, dia harus memiliki ratusan ribu rupiah.
Kini Aas merasa bahagia memiliki “investasi emas” yang tak hanya berbentuk logam mulia saja. Tetapi juga “investasi emas” berupa pengalaman untuk selalu menuntaskan masalah bersama pasangan, bahu membahu, lebih dekat dengan pasangan untuk saling menguatkan mental dalam menyelesaikan masalah tanpa merepotkan orang lain. Dan pastinya terus menginvestasikan sebagian penghasilan sebagai bekal masa depan keluarga kecilnya.
Setelah Aas menceritakan pengalamannya, saya tertarik untuk membuka tabungan emas sebagai investasi jangka panjang, harganya yang selalu naik, dan relatif aman ketika kita simpan. Maka di acara #RoadBlog yang bertempat Hotel Best Western Premier La Grande, Jalan Merdeka 25-29 Bandung, saya langsung membuka Tabungan Emas Pegadaian yang buku tabungannya harus diambil ke Pegadaian CP Pungkur Bandung.
Transaksi Membuka Tabungan Emas di Pegadaian CP Pungkur - Dok. Susanti Hara Jv
Di acara #RoadBlog Bandung pula, melalui penjelasan pihak Pegadaian, saya baru tahu tentang aplikasi Sahabat Pegadaian di Play Store. Dan, saya langsung mengunduhnya.
Penampakan Aplikasi Sahabat Pegadaian di Play Store - Dok. Susanti Hara Jv
Ternyata, aplikasi Sahabat Pegadaian benar-benar membuat mata saya lebih terbuka. Banyak hal menarik di Aplikasi Sahabat Pegadaian yang bisa kita otak-atik untuk mendapatkan berbagai informasi. Ada program customer get customer, promo, hitung point kita, simulasi produk, dan lain sebagainya.
Menu Sahabat Pegadaian Setelah Diunduh - Dok. Susanti Hara Jv
Penasaran dengan aplikasi keren Sahabat Pegadaian? Gampang lho, tinggal unduh saja dan klak-klik untuk mendapat berbagai informasi.
  
            *Semoga Bermanfaat!*                                                   
FB: Susanti Hara Jv
Twitter: @HaraJV
IG: @susantihara 

30 komentar:

  1. bagus mbak hehe, info baru buat saya, karena saya ga pernah mampir kesana haha
    Saya punya saran, untuk watermark di gambarnya mending di transparan aja mbak, biar gambarnya ttp terlihat jelas tp tidak menghilangkan tanda bahwa gambar tersebut milik mbak hehe

    BalasHapus
  2. Hai Mas Hilman Adzim... Terima kasih masukannya. Itu sengaja dibuat ngejreng untuk menarik perhatian. Sukses ya untuk seluruh kegiatannya. Terima kasih sudah berkenan berkunjung

    BalasHapus
  3. Woow..tabungan emaas...
    mauu donk aku juga!

    BalasHapus
  4. Lho, bukannya Teh Nchie sudah punya ya? Hayuuuuk! Seru nih punya tabungan emas. Hatur nuhun sudah berkunjung

    BalasHapus
  5. yang saya belum lakukan instal aplikasinya, mau segera ah instal

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kayuk Kang Hilman yang jago IT segera instal supaya bisa otak atik

      Hapus
  6. Tulisan keren pisan Teteh. Semoga sukses selalu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jazakillah, Bunda. Tulisan Bunda juga keren-keren isi dan judulnya

      Hapus
  7. Duh teh hebat sudah bisa menabung emas saya saja belum kepikiran teh, jadi pengen coba nih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yuk berinvestasi emas, Kang. Sewaktu-waktu kita perlukan, bisa kita gunakan

      Hapus
  8. Keren baru tahu kalau ada aplikasi sahabat pegadaian terimaksih mba susanti hara jv

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yuk berinvestasi emas! Sukses ya untuk segala aktivitasnya. Terima kasih kunjungannya

      Hapus
  9. Keren baru tahu kalau ada aplikasi sahabat pegadaian terimaksih mba susanti hara jv

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, coba unduh dan otak-atik, pasti menemukan banyak hal keren di situ

      Hapus
  10. sekitar seminggu lalu, ada yg presentasi di kantor ttg arisan emas dr pegadaian. Asli menarik banget:)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar, apalagi ada customer get customernya, makin pada tertarik deh

      Hapus
  11. wah, sungguh program yang bermanfaat dan memiliki faedah yang besar. luar biasa ya kak

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya betul, membantu mereka yang ingin berinvestasi tapi punyanya modal kecil. Terima kasih ya kunjungannya

      Hapus
  12. Balasan
    1. Terima kasih kunjungannya. Sukses untuk bisnisnya ya

      Hapus
  13. Keren yaa.. Pegadaian semakin berbenah supaya bisa tetap bersaing dengan bank..
    Oia, saya jadi pengen buka tab emas juga nih..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hayuk Mbak Dessy, bakal enggak nyangka deh bermodal kurang dari Rp50.000,- kita sudah punya tabungan emas

      Hapus
  14. Konter-konter pegadaian semakin banyak terlihat. Setidaknya di dekat rumah saya pernah melihatnya dua buah. Sangat membantu customer :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, tampaknya semua BUMN sedang berinovasi. Bukan hanya Pegadaian saja, tapi Kantor Pos juga sekarang lebih mendekat ke masyarakat. Terima kasih ya kunjungannya

      Hapus
  15. Dulu pernah prakerin di pegadaian, tapi sekarang kudet tentang pegadaian, dan sekarang, banyak sekali perubahannya. Bahkan sampai ada aplikasinya, maju terus pegadaian..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya Mbak, Pegadaian makin maju, meski BUMN tapi tidak tertinggal dari yang lainnya

      Hapus
  16. Mau juga dong investasi emas, pegadaian kini makin TOPBGT ya...

    BalasHapus
  17. Hayuk Mask-ID, investasi harus mulai dari sekarang juga, sukses buat semua aktivitasnya dan terima kasih kunjugannya

    BalasHapus
  18. Dulu-dulu aku cuma bisa bengong ngeliatin daftar harga emas. Mau invest, duitnya nggak ada. Sekarang terbantu banget dengan Tabungan Emas ini. Bisa beli dari jumlah yang imut-imut :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar Mbak. Asyik banget, Alhamdulillah pisan.

      Hapus

Silakan tinggalkan jejak.
Akan saya respon secepatnya.
Terima kasih sudah berkunjung.

Bersatu Memandirikan Anak Luar Biasa

  Sebelum adanya pandemi COVID-19, setiap hari Selasa, mulai pukul 11.00 WIB hingga selesai, peserta didik SLB B Sukapura kelas tinggi, sebu...