Di era dunia
segenggaman tangan, PT. Blue Bird Tbk. (“BIRD”) meluncurkan aplikasi My Blue
Bird. Peluncuran aplikasi tersebut bertempat di Saka Bistro, jalan Karang Sari
Bandung, pada Rabu (16/12/2015). Peluncuran aplikasi yang memiliki sentuhan
teknologi itu dihadari para Blogger Bandung, Kadishub, pejabat-pejabat penting
BIRD, dan juga bintang tamu seperti Pidi Baiq yang terkenal sebagai penulis.
Sebelum acara
peluncuran aplikasi My Blue Bird dimulai, hadirin diberikan suguhan pemutaran
video dokumentasi kesuksesan BIRD. Dari sini kita bisa tahu kisah awal adanya
perusahaan taksi dan bagaimana perjuangan keluarga Joko Sutomo mengembangkan
perusahaan kendaraan darat hingga sekarang memiliki 15 anak perusahaan dan
tersebar di 17 lokasi di Indonesia (Jadetabek, Cilegon, Medan, Manado, Bandung,
Palembang, Padang, Batam, Bali, Lombok, Semarang, Surabaya, Pekanbaru,
Makassar, Balikpapan, Solo dan Yogyakarta).
Sebelum menjadi Blue
Bird, BIRD bernama Chandra Taksi. Tahun 1950 menjadi sejarah pendirian Blue
Bird dengan mengawali menggunakan bajaj. Dari tayangan video suguhan panitia
kita belajar bagaimana kemauan pasti menemukan jalan suksesnya.
Dahulunya, untuk
menambah penghasilan keluarga Bu Djoko berjualan batik door to door. Jiwa enterpreneur Bu Djoko sudah terlihat sejak awal.
Dari video ini pulalah kita dapat mengetahui perubahan nama Blue Bird
terinspirasi dari dongeng Eropa tentang si burung biru yang bisa mewujudkan
mimpi si gadis cantik.
Berawal dari sedan
hadiah atas jasa suaminya pada sebuah lembaga akhirnya terbentuklah Chandra
Taxi cikal bakal Blue Bird yang akhirnya izin operasi untuk 100 taksi
dikantongi Chandra Taxi karena inspirasi tadi mengubah nama menjadi Blue Bird yang
diambil dari mitos burung biru di Eropa yang selalu memberi harapan.
Ny. Mutiara
Djokosoetono sebagai pengelola taksi Blue Bird menggantikan mendiang suaminya
yang sangat ulet dan jujur dalam menjalankan bisnisnya. Awalnya 2 mobil
disewakan dengan nama Taksi Chandra yang diambil dari nama putra pertamanya.
Bu Djoko mengajarkan
anak-anaknya yang menjadi pengemudi untuk memberikan pelayanan terbaik demi
keterlayanan konsumennya. Hingga saat ini menjaga kualitas, keamanan dan kenyamanan
armadanya tetap terjaga.
Didukung kemajuan teknologi
sekarang bisa memesan taksi menggunakan aplikasi “My Blue Bird” sebagai inovasi sekaligus kualitas kunci sukses
berawal dari kondisi kendaraan yang prima.
Adanya online reservation memudahkan konsumen,
terutama ketika ada barang yang tertinggal kita dapat mengetahui siapa
pengemudi dan nomor kendaraannya melalui history
aplikasi “My Blue Bird”.
Sejak awal, pendirinya,
Ny. Mutiara Djokosoetono dan putranya (Chandra Suharto dan Purnomo Prawiro)
telah sukses menerapkan nilai-nilai perusahaan yang tercermin dari 4 jenis
layanan dengan motto ANDAL (Aman, Nyaman, Mudah, dan Personalise).
Melalui aplikasi “My Blue Bird”, calon penumpang bisa
mengetahui lokasi kendaraan, nomor taksi, dan identitas pengemudi. Selain itu
calon penumpang bisa menghubungi pengemudinya melalui fitur call driver tanpa harus menghubungi call center terlebih dahulu. Pemesanan taksi bisa melayani untuk 2
hari berikutnya bukan hanya dadakan sekarang saja. Bisa menyimpan alamat rumah,
jadi tidak ribet mengisi alamat rumah lagi kalau mau pesan taksi. Bahkan masih
ada fitur coming soon yang sedang
dipersiapkan untuk lebih memantapkan penggunaan aplikasi pilihan para pengguna
taksi masa kini.
Aplikasi “My Blue Bird” dapat diunduh di mybb.bluebirdgroup.com melalui smartphone atau Google Play Store, Aplle Store, dan Blackberry App World.
Empat tahapan
registrasi: 1. Install 2. Masukkan nomor telepon, 3. Masukkan kode verifikasi
dikirim via, 4. Mengisi data dengan benar, selesai. Aplikasi sudah bisa
dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Way
easy to use, keunggulan order taxi anytime and everywhere bisa dengan call
driver.
Selamat mencoba!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan tinggalkan jejak.
Akan saya respon secepatnya.
Terima kasih sudah berkunjung.