Kamis, 24 Desember 2015

My Blue Bird: Aplikasi Cerdas Pilihan Pengguna Taksi

Di era dunia segenggaman tangan, PT. Blue Bird Tbk. (“BIRD”) meluncurkan aplikasi My Blue Bird. Peluncuran aplikasi tersebut bertempat di Saka Bistro, jalan Karang Sari Bandung, pada Rabu (16/12/2015). Peluncuran aplikasi yang memiliki sentuhan teknologi itu dihadari para Blogger Bandung, Kadishub, pejabat-pejabat penting BIRD, dan juga bintang tamu seperti Pidi Baiq yang terkenal sebagai penulis.
Sebelum acara peluncuran aplikasi My Blue Bird dimulai, hadirin diberikan suguhan pemutaran video dokumentasi kesuksesan BIRD. Dari sini kita bisa tahu kisah awal adanya perusahaan taksi dan bagaimana perjuangan keluarga Joko Sutomo mengembangkan perusahaan kendaraan darat hingga sekarang memiliki 15 anak perusahaan dan tersebar di 17 lokasi di Indonesia (Jadetabek, Cilegon, Medan, Manado, Bandung, Palembang, Padang, Batam, Bali, Lombok, Semarang, Surabaya, Pekanbaru, Makassar, Balikpapan, Solo dan Yogyakarta).
Sebelum menjadi Blue Bird, BIRD bernama Chandra Taksi. Tahun 1950 menjadi sejarah pendirian Blue Bird dengan mengawali menggunakan bajaj. Dari tayangan video suguhan panitia kita belajar bagaimana kemauan pasti menemukan jalan suksesnya.
Dahulunya, untuk menambah penghasilan keluarga Bu Djoko berjualan batik door to door. Jiwa enterpreneur Bu Djoko sudah terlihat sejak awal. Dari video ini pulalah kita dapat mengetahui perubahan nama Blue Bird terinspirasi dari dongeng Eropa tentang si burung biru yang bisa mewujudkan mimpi si gadis cantik.
Berawal dari sedan hadiah atas jasa suaminya pada sebuah lembaga akhirnya terbentuklah Chandra Taxi cikal bakal Blue Bird yang akhirnya izin operasi untuk 100 taksi dikantongi Chandra Taxi karena inspirasi tadi mengubah nama menjadi Blue Bird yang diambil dari mitos burung biru di Eropa yang selalu memberi harapan.
Ny. Mutiara Djokosoetono sebagai pengelola taksi Blue Bird menggantikan mendiang suaminya yang sangat ulet dan jujur dalam menjalankan bisnisnya. Awalnya 2 mobil disewakan dengan nama Taksi Chandra yang diambil dari nama putra pertamanya.
Bu Djoko mengajarkan anak-anaknya yang menjadi pengemudi untuk memberikan pelayanan terbaik demi keterlayanan konsumennya. Hingga saat ini menjaga kualitas, keamanan dan kenyamanan armadanya tetap terjaga.
Didukung kemajuan teknologi sekarang bisa memesan taksi menggunakan aplikasi “My Blue Bird” sebagai inovasi sekaligus kualitas kunci sukses berawal dari kondisi kendaraan yang prima.
Adanya online reservation memudahkan konsumen, terutama ketika ada barang yang tertinggal kita dapat mengetahui siapa pengemudi dan nomor kendaraannya melalui history aplikasi “My Blue Bird”.
Sejak awal, pendirinya, Ny. Mutiara Djokosoetono dan putranya (Chandra Suharto dan Purnomo Prawiro) telah sukses menerapkan nilai-nilai perusahaan yang tercermin dari 4 jenis layanan dengan motto ANDAL (Aman, Nyaman, Mudah, dan Personalise).
Melalui aplikasi “My Blue Bird”, calon penumpang bisa mengetahui lokasi kendaraan, nomor taksi, dan identitas pengemudi. Selain itu calon penumpang bisa menghubungi pengemudinya melalui fitur call driver tanpa harus menghubungi call center terlebih dahulu. Pemesanan taksi bisa melayani untuk 2 hari berikutnya bukan hanya dadakan sekarang saja. Bisa menyimpan alamat rumah, jadi tidak ribet mengisi alamat rumah lagi kalau mau pesan taksi. Bahkan masih ada fitur coming soon yang sedang dipersiapkan untuk lebih memantapkan penggunaan aplikasi pilihan para pengguna taksi masa kini.
Aplikasi “My Blue Bird” dapat diunduh di mybb.bluebirdgroup.com melalui smartphone atau Google Play Store, Aplle Store, dan Blackberry App World.
Empat tahapan registrasi: 1. Install 2. Masukkan nomor telepon, 3. Masukkan kode verifikasi dikirim via, 4. Mengisi data dengan benar, selesai. Aplikasi sudah bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Way easy to use, keunggulan order taxi anytime and everywhere bisa dengan call driver.

Selamat mencoba!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan tinggalkan jejak.
Akan saya respon secepatnya.
Terima kasih sudah berkunjung.

Bersatu Memandirikan Anak Luar Biasa

  Sebelum adanya pandemi COVID-19, setiap hari Selasa, mulai pukul 11.00 WIB hingga selesai, peserta didik SLB B Sukapura kelas tinggi, sebu...