“Belajar menulis adalah belajar berpikir
dengan cara tertentu.” (Agus Safari)
Masih merasa kesulitan untuk
membuat tulisan? Metode pohon dapat memotivasi untuk membuat kita menulis dengan
cara mudah. Metode pohon ini berdasarkan pengalaman sendiri. Kata kuncinya
adalah setia pada kerangka batang ide yang kita miliki.
![]() |
Penjelasan Pak Agus Safari Tentang Dunia Kepenulisan |
Sebelum mengikuti
kegiatan pelatihan menulis bersama Agus Safari (Penulis Buku Dongeng Dari
Negeri Kerdil), hasil kerja sama Blogger Bandung dan FFB Comm, menulis non fiksi
adalah sesuatu yang sangat sulit bagi saya. Sudah menggunakan kerangka tulisan,
peta pikiran, otak-atik beberapa bagian penting untuk tulisan, masih saja
beberapa proyek buku non fiksi belum tuntas hingga dead line (batas waktu) melambaikan tangan dan berlalu begitu saja.
![]() |
Act pose bareng rekan-rekan Blogger Bandung |
Dalam pelatihan menulis
yang bertema Menemukan Jati Diri Dalam
Tulisan, Pak Agus menjelaskan banyak hal, salah satunya mengenai “Metode Pohon”.
Metode Pohon terdiri
dari:
1.
Akar
Pengalaman
Akar pengalaman merupakan
bagian penting untuk menulis secara jujur, singkat, jelas, dan memiliki
keanekaragaman. Menuangkan pengalaman ke dalam tulisan akan membuat penulisnya
mengenal diri sendiri sehingga menumbuhkan inspirasi dan gaya penulisnya sendiri.
Menulis berdasarkan
pengalaman akan menjadikan penulisnya lebih mudah menuangkan data dan fakta
dalam dirinya. Menulis berdasarkan pengalaman sama artinya dengan mengasah mata
hati dan memanjamkan kemampuan menulis. Hingga suatu saat penulis tersebut
dapat memiliki gaya tersendiri yang terkenal di kalangan pembacanya.
Tak perlu ada
kata bagus atau jelek saat menulis. Toh itu pengalaman kita sendiri. Namun,
saat ingin mengirimkannya ke media, tentu harus melakukan penyuntingan setelah
menyimpan naskah. Tidak perlu terburu-buru meminta teman membaca tulisan kita
dan meminta saran dan kritiknya. Karena ternyata kritikus pertama adalah diri
kita sendiri saat menyunting tulisan supaya lebih indah dan tertata.
2.
Batang
Kerangka Ide
Dalam dunia
tumbuhan, batang merupakan bagian tumbuhan yang langsung berhubungan dengan akar
dan tempat tumbuhnya cabang dan ranting. Begitupun dalam menulis, batang kerangka
ide ini merupakan bagian penting untuk mengembangkan akar pengalaman. Sebelum menulis,
kita harus memiliki kerangka ide berupa rancangan apa yang akan kita tulis. Minimal,
rancangan tersebut ada dalam kepala kita. Sehingga saat menulis terasa lebih
mudah karena kita sudah tahu tujuan kita sebenarnya dan apa yang akan kita
tuangkan ke dalam tulisan.
3.
Cabang
Ide
Pohon
memiliki 2 cabang, ada cabang yang besar
disebut dahan dan cabang kecil disebut ranting. Dalam dunia tulisan pun sama,
jika tulisan ingin beragam tentu harus membuat cabang-cabang ide pendukung dari
batang kerangka ide. Namun, saaat cabang ini sudah terlalu panjang, melewati
batas seharusnya (keluar jalur dari batang kerangka ide) maka penulis bisa
meladeni keinginan tersebut atau segera memangkasnya. Jika penulis
meladeni cabang yang panjang tersebut, lebih baik penulis kembali ke batang,
jangan sampai tulisan sesungguhnya malah terbengkalai.
Selanjutnya, terus
menulis hingga menghasilkan dedaunan yang rimbun beroksigen tinggi dan menghasilakan buah manis yang mencengangkan.
Dalam pelatihan kali ini, saya mengambil
hikmah yang vital, “Hakikat menulis
adalah melatih kesadaran dalam diri kita sendiri untuk memberikan manfaat lebih
kepada orang lain.”
= Semoga Bermanfaat =
dengan metode sepertinya akan membuat tulisan menjadi lebih rapi, ya
BalasHapusAlhamdulillah jika bermanfaat. SUkses selalu untuk karya tulisnya dan ditunggu selalu kabar baiknya
HapusTrimakasih... lumayan tambahan ilmu tapi terkadang saya kurang jeli melihat kejadian-kejadian kecil dan otak serasa mentok, padahal dalam kejadian itu ada bahan untuk ditulis
BalasHapusTrimakasih... lumayan tambahan ilmu tapi terkadang saya kurang jeli melihat kejadian-kejadian kecil dan otak serasa mentok, padahal dalam kejadian itu ada bahan untuk ditulis
BalasHapusilmunya sederhana tapi super sekali yaa
BalasHapusPas sekali tipsnya, buat aku yang kesulitan nulis
BalasHapuskeren ini tips menulisnya.. sebelum saya pernah dengar ada metode piramida cerita, ada outline dengan matriks jg. alhamdulillah tambah satu lg..metode pohon. pastinya apapun metodenya, yg penting konsisten terus menulis. trims sharing ilmunya mbak..
BalasHapus