1 Tak bisa kita pungkiri,
kendaraan sebagai alat transportasi menjadi kebutuhan vital dalam kehidupan sehari-hari.
Seringkali kita terpaksa menggunakan kendaraan umum untuk sampai ke tempat
tujuan karena berbagai alasan. Entah itu menggunakan kendaraan berupa taksi,
ojeg, angkutan umum, atau transportasi lainnya.
Saya sendiri sering
melakukan perjalanan menggunakan kendaraan umum saat kondisi tertentu. Misalnya
saja saat mengikuti kegiatan bersama anak-anak didik di luar sekolah. Salah satu
kegiatan yang pernah kami ikuti adalah Urban
Project, Undangan dari seorang desainer pakaian terkenal bernama Barli
untuk menampilkan kreativitas anak-anak luar biasa di sekolah kami.
Lokasi awal pemesanan Uber sebelum kegiatan Project Urban |
Saat itu perjalanan
dari sekolah, SLB B Sukapura, di Jalan Sukapura No.4 Kiaracondong Bandung
menuju Trans Studio Mall sebagai tempat acara, kami menggunakan Uber. Sebagai guru pembimbing anak-anak,
saya sempat mengobrol dengan supir taksi meski hanya sekedar obrolan ringan
saja, membahas keunikan anak didik yang saya bawa karena mereka memiliki
hambatan pendengaran. Sehingga sepanjang perjalanan mereka lebih banyak
menggunakan isyarat tangan dan mimik wajah.
Maka, ketika mendapat
informasi mengenai undangan Gathering
With Uber, saya pun langsung pesan tempat untuk menghadirinya karena
penasaran mengenai Uber. Maklumlah, di Bandung sedang marak segala sesuatu
berbau online. Mau pakai ojeg tinggal
online, mau pakai taksi seperti Uber
juga tinggal online.
Wo…
ow…
ternyata saya keliru saudara-saudari. Awalnya saya menganggap Uber itu taksi,
kendaraan, atau transportasi darat. Ternyata, melalui penjelasan Mas Gia
Adhika, selaku Marketing Manager Uber,
baru tahulah saya kalau Uber itu bukan platform
kendaraan seperti taksi. Tapi, Uber itu ternyata aplikasi yang sudah mendunia. Sementara
di Indonesia baru ada di 4 kota, yaitu: Jakarta, Bandung, Surabaya dan Bali. Saat
ini produk Uber ada 4 jenis: UberX, UberMotor, UberPool, dan Uberblack. Pembeda
keempatnya adalah jenis kendaraan yang akan kita tumpangi.
Mas Gia, Marketing Manajer Uber menjelaskan secara rinci mengenai Uber sebagai aplikasi |
Makin tercenganglah
saya setiap mendengarkan paparan Mas Gia. Ternyata menggunakan Uber itu
benar-benar aman karena sistem aplikasi yang terpantau. Hal ini membedakan Uber
dengan kendaraan umum lainnya.
Jika kita menggunakan
Uber, kita tidak perlu ragu dan takut karena semuanya terekam di aplikasi. Namun,
untuk menggunakan Aplikasi Uber, terlebih dahulu kita harus meng-instal terlebih dahulu di https://play.google.com/store/apps/details?id=com.ubercab (khusus bagi yang belum menginstal aplikasi Uber.
Berdasarkan pengalaman secara
pribadi menggunakan Uber, dan juga mendengarkan penjelasan Mas Gia, maka saya
dapat membagikan cerita tentang Uber. Penasaran, kan, mau cerita apa? Tentu saja bercerita tentang amannya menggunakan Uber karena langsung terhubung denganaplikasi dan pengelolanya.
Bagi yang sudah instal aplikasinya, bisa sambil mengamati gambar satu ini lho.
Aplikasi satu ini baru saya kenal secara dekat setelah mengikuti
kegiatan pada 7 September 2016, yang bertempat di Brother Jonn & Sons, Jl. Ciumbuleuit
No.107 Bandung. Cerita itu berupa:
1. Bisa
pesan kendaraan saat kita sedang di mana pun
Selama berada dalam wilayah jangkauan
Uber, kita dapat memesan kendaraan melalui aplikasi, langsung menelepon atau
mengirimkan pesan kepada supirnya tanpa harus merasa khawatir suatu saat kita
mendapat teror dari supirnya karena nomor telepon kita tersembunyi.
2. Data
pengemudi tertera jelas di aplikasi
Seringkali kita merasa
berdebar-debar penuh kekhawatiran saat menggunakan transportasi umum karena
kita tidak tahu siapa pengemudinya. Namun, berbeda dengan Uber. Di aplikasi
satu ini, kita bisa tahu dengan jelas data pengemudinya. Bahkan, photonya pun
ada dalam aplikasi. Jadi, kita merasa lebih aman menggunakan Uber karena segala
sesuatunya begitu jelas.
3. Nomor
telepon pemesan kendaraan terjamin keamanannya
Meskipun kita menelepon atau mengirimkan
pesan melalui nomor ponsel pribadi,
namun nomor kita tersembunyi sehingga supir tidak akan mengetahui nomor ponsel pribadi kita. Tentunya hal ini
untuk menjaga keamanan dan kenyamanan penumpang dan pengguna layanan.
4. Dapat
memperkirakan biaya perjalan dari lokasi awal ke tempat tujuan
Satu hal ini unik sekali, bukan? Ada
lho calon penumpang yang merasa khawatir uangnya tidak cukup saat hendak
memilih kendaraan. Dengan menggunakan aplikasi Uber, kita dapat mengetahui
estimasi biaya terendah hingga biaya tertinggi dari lokasi jemput hingga tempat
tujuan. Jadi, sebelum berangkat dari tempat lokasi, kita sudah dapat
memperkirakan berapa jumlah uang yang harus kita keluarkan untuk melakukan
perjalanan dari lokasi awal hingga tempat tujuan.
5. Transparansi
selama perjalanan
Bagi yang sering membagikan kisah
perjalanannya, kita dapat membagikan lokasi perjalanan di jejaring sosial,
seperti: Facebook, Twitter, atau
jejaring sosial lainnya. Asyik, bukan? Orang-orang terdekat di sekitar kita bisa
tahu di mana saja kita berada sehingga kalau ada apa-apa, seperti kecelakaan
sebagai sesuatu yang tak kita harapkan, orang terdekat kita telah memiliki jejak tentang kita sebelumnya.
6. Supir
dan pengguna jasa layanan dapat saling memberikan penilaian
Selama ini yang saya tahu, pengguna
jasa layanan saja yang memberikan penilaian atau rate terhadap pengemudi. Namun di aplikasi ini ada yang unik,
pengemudinya bisa memberikan penilaian terhadap penumpangnya. Nah lho? Hati-hati
ya buat pengguna kendaraan yang suka seenaknya, Uber ini lain banget lho. xixi
7. Bisa
mengadukan keluhan kapan saja karena data perjalan kita terekam di bagian History
Mau mengadukan perilaku supir yang
kurang menyenangkan tapi lupa waktunya? Tidak usah khawatir, pengguna Uber bisa
melacaknya di bagian History atau
rekam jejak perjalanan kita selama menggunakan Uber.
Hayo, masih ragu
menggunakan transportasi umum? Mantapkan hati untuk download aplikasi Uber di https://play.google.com/store/apps/details?id=com.ubercab
dan segera bertransaksi untuk berkendaraan umum dengan nyaman dan aman.
Asyik bukan tulisan
saya kali ini mengenai Uber?
Terima kasih juga untuk
semua fasilitator dari Kanca Digital, maupun fasilitator lainnya yang tak dapat
saya sebutkan satu per satu yang telah memfasilitasi pertemuan menakjubkan. Top
banget, bikin saya melek, tahu lebih banyak mengenai aplikasi Uber secara lebih
mendalam. Apalagi dalam acara ini saya bisa berkumpul bersama rekan-rekan Blogger.
Wah banget, selain dapat pengetahuan yang luas, saya pun bisa lebih akrab dengan sesama Blogger. _Semoga tulisan saya ini bermanfaat ya_
|
Hallo teh, ketemu juga blognya ^_^
BalasHapusWuih, ternyata ada yang nyariin toh. Terima kasih kunjungannya Bunda Shona
Hapus