Belajar menarik garis itu benar-benar
mengasyikkan ketika dipandu seseorang yang mengerti.
Saya belajar keberanian menarik garis,
fokus, dan juga melatih karakter.
Oya, garis dasar itu intinya ada 3:
1.
Garis vertikal ( I ). Garis tegak ini
berhubungan dengan ketuhanan atau yang terkenal dengan habluminallah.
2.
Garis horizontal ( - ). Garis datar ini
berhubungan dengan hubungan sesama manusia atau hablumminannas.
3.
Garis diagonal ( ). Garis ini merupakan garis keseimbangan
dengan alam atau hablum minal alam.

Pertama
kali saya bersama rekan lain belajar menarik garis horizontal, komentar dan
kesan setelah membandingkan satu sama lain yaitu, pensil sama-sama 2B namun
kepekatan garis berbeda-beda.
Dari
melatih menarik garis ini ada beberapa hal yang menjadi pelajaran:
- Fokus untuk menarik garis selurus mungkin.
- Konsentrasi agar tetap fokus dan tidak terganggu oleh keadaan sekeliling.
- Konsistensi. Di atas kertas A4 harus mampu membuat garis dari atas ke bawah dengan penuh secara tepat dan tidak saling bertabrakan antar garis.
- Keberanian. Mulai menarik garis harus dengan perasaan dan juga keberanian tanpa takut terintimidasi oleh keadaan.
- Ekspresi. Selalin melatih kepekaaan perasaan, setelah belajar menarik garis satu arah juga harus bisa menarik garis secara zig zag bergantian.
- Pengulangan (semakin sering semakin bisa).
Dari hasil beberapa teman yang mengikuti
latihan menarik ketiga macam garis ini, saya mendapatkan komentar dari hasil
tarikan garis yang berbeda-beda.
Secara pribadi, saya mendapatkan komen
mampu menerima tantangan setelah dimotivasi pada saat membuat garis horizontal.
Namun, ketika membuat garis vertikal, saya mendapat komen mengenaskan, tertantang sekaligus terancam. Woooo .... ooowww (Ada alasan pribadinya juga, lho.)
Oya, dari hasil karya teman yang lain,
saya juga mendapatkan pelajaran. Diantara mereka ada yang teridentifikasi
membuat garis lelaki, garis nyempil, garis traumatik, dan garis lain yang
berhubungan dengan kejiwaan (hasil komentar dari mentor).
Prinsip sabar benar-benar harus
diterapkan ketika belajar menarik garis. Karena intinya pengulangan, kalau
sudah selesai tetap harus mengulang kembali ke awal. Mungkin, tak jauh beda
dengan waktu. Setelah melewati hari selama seminggu, akan kembali lagi ke hari
seminggu kemudian.
Lagipula, skill merupakan penguasaan
tekhnis dan adaptasi karena biasa melakukan sehingga seluruh badan menjadi
luwes.
Jadi, segala sesuatu jangan ingin cepat
selesai.
Selanjutnya, belajar membuat geometri.
Lanjutkan!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan tinggalkan jejak.
Akan saya respon secepatnya.
Terima kasih sudah berkunjung.